BPJS TK Batam Sekupang bayar klaim peserta JHT Rp191 Miliar

id Kepri,batam ,BPJS Sekupang,ketenagakerjaan ,pekerja,klaim,JHT,jaminan

BPJS TK Batam Sekupang bayar klaim peserta JHT Rp191 Miliar

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Budi Pramono (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batam Sekupang, Kepulauan Riau mencatat mencatat hingga Agustus 2025 sudah merealisasikan pembayaran klaim bagi peserta jaminan hari tua (JHT) dengan total mencapai Rp191,8 miliar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Budi Pramono di Batam, Rabu mengatakan angka ini sudah mendekati 60 persen dari total pembayaran JHT tahun 2024 sebesar Rp332,3 miliar.

“Program JHT masih menjadi penyumbang manfaat terbesar dengan nilai Rp191,8 miliar dari 18.244 klaim,” kata Budi.

Sementara itu, untuk pembayaran manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp64,6 miliar dengan 12.137 klaim, melampaui total realisasi setahun penuh 2024 yang mencapai Rp47,1 miliar.

Budi menilai lonjakan pembayaran manfaat JKK mencerminkan kuatnya perlindungan pekerja terhadap risiko kerja.

“Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan karena seluruhnya ditanggung tanpa batas plafon sesuai kebutuhan medis. Bahkan, jika risiko terburuk terjadi, ahli waris pekerja juga menerima santunan sekaligus beasiswa untuk anak hingga perguruan tinggi,” ujarnya.

Menurut Budi, peningkatan manfaat JKK menunjukkan hadirnya negara dalam melindungi tenaga kerja Indonesia melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan adalah instrumen negara untuk memastikan pekerja terlindungi. Semakin banyak pekerja yang didaftarkan, semakin besar manfaat yang dirasakan, baik bagi pekerja, keluarga, maupun keberlangsungan dunia usaha,” kata dia.

Baca juga: BP Batam sambut rencana investasi perusahaan asal Vietnam Vingroup

Ia menyebutkan manfaat perlindungan ini sangat luas, mulai dari jaminan di masa pensiun, kepastian tabungan jangka panjang, hingga perlindungan saat pekerja menghadapi risiko kecelakaan maupun kematian.

Budi mengimbau seluruh pekerja, baik penerima upah maupun pekerja mandiri, untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun program lainnya seperti Jaminan Kematian (JKM) relatif stabil dengan manfaat Rp11,8 miliar, Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Program Beasiswa menyalurkan manfaat Rp1,07 miliar, dibanding Rp1,57 miliar pada 2024.

“Manfaat yang diterima peserta sangat luar biasa dan benar-benar melindungi pekerja serta keluarganya. Negara sudah hadir, sekarang tinggal kesadaran kita bersama untuk memastikan semua pekerja terlindungi,” ujarnya.

Dengan capaian pembayaran manfaat yang terus meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang optimistis tren perlindungan pekerja akan semakin kuat hingga akhir tahun 2025.

Baca juga: BPJS-TK buka peluang kerja sama lindungi lebih banyak pekerja rentan di Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE