Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melaporkan bahwa pembangunan tiga Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sudah mulai berjalan yaitu di Pulau Kasu, Tanjung Banun dan Sekanak Raya.
“Di ketiga titik sudah mulai berjalan pembangunannya,” kata Kepala Diskan Kota Batam Yudi Admajianto dikonfirmasi di Batam, Kamis.
Seperti di Tanjung Banun, katanya, kawasan yang sebelumnya merupakan tambak atau kolam udang telah ditimbun dan siap untuk pembangunan.
“Sudah proses, di Tanjung Banun itu eks tambak udang. Lahannya sudah ditimbun, tinggal pembangunan,” kata dia.
Menurut Yudi, percepatan pembangunan KNMP mendapat sambutan positif dari masyarakat nelayan.
Baca juga: Program MBG Batam layani 376 satuan pendidikan dan ribuan penerima
Dalam kunjungan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu, nelayan berharap keberadaan kampung ini mampu melengkapi kebutuhan mereka, mulai dari bahan bakar, es, penyimpanan ikan, peralatan, hingga akses penjualan.
“Alhamdulillah, masyarakat nelayan menyambut baik. Mereka berharap KNMP bisa menjadi pusat layanan untuk melaut,” ujarnya.
Data Diskan Kota Batam mencatat sebanyak 1.364 nelayan dan 1.861 kepala keluarga (KK) akan menjadi penerima manfaat dari pembangunan KNMP ini.
Yudi juga menjelaskan nantinya pengelolaan fasilitas di kampung tersebut bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih di tiap kelurahan.
“Dalam audiensi kemarin sudah dibahas, mulai dari 'layout' hingga unit-unit usaha yang akan dikelola. Ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPDN), 'cold storage', pabrik es batu, gerai peralatan nelayan, sampai area pemasarannya,” kata Yudi.
Baca juga: Industri animasi jadi motor utama dorong pertumbuhan ekraf nasional
Baca juga: Kemenkraf ingin Nongsa Digital Park jadi sarana edukasi untuk talenta muda

Komentar