Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk beraudiensi dan mendengarkan aspirasi dan usulan dari mahasiswa maupun masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batam Rudi Panjaitan menanggapi keluhan mahasiswa terkait sulitnya melakukan audiensi dengan pimpinan pemerintah daerah.
“Semua kanal komunikasi kami terbuka, baik melalui layanan 112, SP4N Lapor, maupun datang langsung ke kantor. Bisa bertemu dengan resepsionis di lantai 1 atau lantai 5 untuk dijadwalkan bertemu pejabat terkait,” kata Rudi saat dihubungi di Batam, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa proses audiensi pada dasarnya tidak sulit, hanya saja terkadang terjadi ketidaksinkronan jadwal antara pihak mahasiswa dan pejabat yang ingin ditemui.
“Mungkin ada penyesuaian jadwal yang perlu dilakukan dan mungkin inginnya langsung bertemu dengan Pak Wali, pastinya itu membutuhkan penyesuaian jadwal dan kami harap dapat dimaklumkan,” ujarnya.
Rudi menyebutkan, dalam satu minggu, agenda kegiatan Pemkot Batam bisa mencapai 100 hingga 150 jadwal yang melibatkan wali kota, wakil wali kota, dan kepala dinas.
Karena itu, pertemuan langsung perlu diatur terlebih dahulu agar tidak berbenturan dengan agenda lain.
Baca juga: Tim Jebol Disdukcapil Batam layani ODGJ kantongi identitas
“Silakan dijadwalkan kembali. Kalau pun wali kota tidak bisa hadir karena kegiatan lain, bisa diwakilkan oleh kepala dinas atau pejabat terkait,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Wali Kota Batam sering menghadiri kegiatan mahasiswa, baik di jam kantor maupun di luar jam kerja.
“Pak Wali sering hadir di acara kampus seperti di Universitas Putera Batam, Universitas Internasional Batam. Kemarin baru saja ada kegiatan dengan mahasiswa di Batu Aji. Jadi bukan karena sulit ditemui, tetapi lebih pada teknis waktu yang perlu disesuaikan,” katanya.
Menurut Rudi, Pemkot Batam tidak pernah menutup diri dari dialog.
“Kami terbuka untuk semua pihak, termasuk mahasiswa. Jika ingin beraudiensi, silakan komunikasikan waktunya, kami siap menjadwalkan,” kata dia.
Baca juga: Mahasiswa curhat ke Kapolda Kepri terkait sulit beraudiensi dengan Pemko Batam

Komentar