Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung memperkirakan aktivitas dari Sesar Lembang dapat berpotensi menimbulkan gempa berkekuatan magnitudo maksimum 5,5 di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan perkiraan tersebut berdasarkan hasil kajian yang menunjukkan bahwa hanya ada dua segmen sesar aktif dengan panjang 10 kilometer yang dapat menghasilkan gempa bumi.
“Berdasarkan data terbaru, segmen Cimeta dan Cipogor adalah bagian yang sedang aktif saat ini. Segmen ini berada di bagian sebelah barat Sesar Lembang yang melewati kecamatan Ngamprah dan Cisarua,” kata Teguh di Bandung, Rabu.
Teguh menjelaskan guncangan magnitudo maksimum 5,5 itu berada dalam skala intensitas V-VI MMI yang menyebabkan kerusakan ringan dengan deskripsi getaran dirasakan oleh semua penduduk di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Sesar Lembang memiliki panjang sekitar 29 kilometer yang melewati wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan berakhir di Kabupaten Sumedang.
Ia menambahkan meskipun terdapat enam segmen aktif yang melewati daerah Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng, tidak semuanya aktif pada saat
yang sama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG perkirakan Sesar Lembang potensi timbulkan gempa magnitudo 5,5

Komentar