Polda Kepri siap siaga antisipasi cuaca buruk jelang akhir tahun

id cuaca ekstrem, cuaca akhir tahun, polda kepri, ditsamapta polda kepri, kepri, SAR, antisipasi cuaca ekstrem

Polda Kepri siap siaga antisipasi cuaca buruk jelang akhir tahun

Ditsamapta Polda Kepri melaksanakan zoom meeting dengan kasatsamapta polres jajaran dalam rangka kesiapsiagaan antisipasi cuaca buruk akhir tahun di Mapolda Kepri, Selasa (28/10/2025). ANTARA/HO-Ditsamapta Polda Kepri

Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menyiapsiagakan personel beserta sarana dan prasarana SAR yang dimiliki untuk mengantisipasi cuaca buruk yang diprediksi terjadi pada akhir tahun.

Direktur Samapta Polda Kepri Kombes Pol. Joko Adi Nugroho mengatakan Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin telah memerintah kepada seluruh jajarannya terutama Samapta untuk bersiap siaga mengantisipasi cuaca ekstrem akhir tahun.

“Bapak kapolda dalam kesempatan apel hari Senin lalu sudah memberikan arahan dan atensi terkait kesiapsiagaan Polda Kepri dalam mengantisipasi cuaca di akhir tahun,” kata Joko di Batam, Jumat.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan, arahan Kapolda Kepri itu telah ditindaklanjuti oleh jajarannya dengan melaksanakan zoom meeting dengan Kasatsamapta masing-masing polres yang ada di tujuh kabupaten/kota wilayah hukum Polda Kepri.

Dalam zoom meeting itu, kata dia, seluruh kasatsamapta diminta untuk menyiapkan sarana dan prasaran SAR serta melatih kemampuan SAR personel untuk siap menghadapi cuaca buruk.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh Kasatsamapta polres jajaran untuk melaksanakan pelatihan kemampuan SAR, mengecek perlengkapan dan peralatan SAR di masing-masing jajaran, serta melakukan koordinasi dengan satuan terkait di wilayah jajaran,” ujarnya.

Terkait kesiapan Ditsamapta Polda Kepri dalam menghadapi cuaca buruk, lanjut dia, satuannya memiliki unit Pengamanan dan Penyelamatan (PAMAT) dengan personel berjumlah kurang lebih 15 orang, dilengkapi sarana prasarana seperti kendaraan SAR, kendaraan Karhutla, serta peralatan evakuasi lainnya.

Baca juga: Delapan dapur MBG di Kepri telah kantongi SLHS

Dalam kendaraan SAR Samapta Polda Kepri tersebut dilengkapi peralatan untuk penanganan kebencanaan, seperti evakuasi bencana longsor, pohon tumbang dan banjir.

Kendaraan tersebut selain untuk operasional personel SAR, dilengkapi peralatan seperti crane (mengangkat benda berat), mesin sinso, alat pemotong besi, dan kampak.

Selama Oktober ini, lanjut dia, SAR Samapta Polda Kepri telah turun dua kali membantu evakuasi pohon tumbang di kawasan Batu Besar dan MTC.

“Kami juga memberlakukan sistem piket untuk unit Pamat, setiap hari 1x24 jam untuk memantau, menerima laporan dan melaksanakan patroli antisipasi bencana,” terangnya.

Menurut dia, tim unit Pamat Samapta Polda Kepri terus memonitor informasi terkait cuaca dan kebencanaan, dan siap bergerak bisa terjadi peristiwa.

Patroli juga dilakukan di wilayah rawan, terutama di kawasan Nongsa, seperti di sekitar pantai Nongsa, pantai Batu Besar, wilayah Punggur, pelabuhan-pelabuhan rakyat, jembatan penyeberangan Pulau Puteri dan sebagainya.

“Kami menerima laporan dan melayani call center 110 dan WhatsApp respon cepat untuk menerima laporan pengaduan adanya peristiwa bencana,” kata Joko.

Sementara itu, BMKG Hang Nadim memprakirakan kondisi cuaca wilayah Kepri pada bulan November hingga Desember ini telah memasuki puncak musim hujan, sehingga perlu kewaspadaan terjadinya bencana hidrometeorologi.



Baca juga: Delapan dapur MBG di Kepri telah kantongi SLHS

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE