Moskow (ANTARA) - Raja Charles III dari Inggris mencabut gelar pangeran dari saudaranya, Andrew Mountbatten Windsor, demikian menurut laporan The Gazette, jurnal resmi catatan pemerintah Inggris, pada Kamis (6/11).
Oktober lalu, Andrew menyatakan akan melepas gelar Duke of York di tengah tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang gadis di bawah umur, hubungannya dengan pengusaha dan pelaku perdagangan seks asal AS Jeffrey Epstein, serta interaksinya dengan China.
"RAJA, melalui Surat Paten [perintah tertulis] di bawah Segel Agung Kerajaan bertanggal 3 November 2025, menetapkan bahwa Andrew Mountbatten Windsor tidak lagi berhak menyandang atau memakai gaya, gelar, atau atribut 'Yang Mulia' maupun kehormatan bergelar 'Pangeran'," tulis catatan tersebut.
Selama beberapa tahun, Andrew menjadi sorotan karena terlibat dalam sejumlah skandal.
Seorang wanita bernama Virginia Giuffre mengaku, saat dirinya masih berusia 17 tahun, Andrew menyerangnya secara seksual di London.
Pada 2022, media melaporkan bahwa Andrew telah membayar ganti rugi, tetapi tidak mengakui serangan itu. Setelah skandal tersebut, seluruh gelar militer kehormatan dan patronase kerajaan yang dimilikinya telah dicabut.
Giuffre ditemukan meninggal di Australia Barat pada usia 41 tahun pada April lalu.
Sebelumnya, Pangeran Andrew, saudara Raja Inggris Charles III, menyatakan melepas gelar kebangsawanan Adipati York (Duke of York) menyusul skandal Jeffrey Epstein, dugaan pelecehan seksual terhadap seorang gadis di bawah umur, dan interaksinya dengan China.
Saudara Raja Charles III itu menyatakan bahwa dalam diskusinya bersama sang raja beserta keluarga besar kerajaan, tercapai kesimpulan bahwa "tuduhan terus menerus terhadapnya mengusik tugas Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan."
"Saya telah memutuskan, sebagaimana seharusnya saya, untuk mengutamakan bakti kepada keluarga dan negara. Saya tetap pada keputusan saya lima tahun yang lalu untuk menarik diri dari kegiatan publik," kata Andrew.
Ia melanjutkan, "Atas persetujuan Yang Mulia Raja, kami merasa bahwa saya harus bertindak lebih jauh. Dengan ini saya menyatakan tak akan menggunakan gelar atau tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada saya."
Namun demikian, ia tetap "secara tegas menyangkal tuduhan apapun" terhadap dirinya.
Pencabutan tetap gelar Adipati York dari Andrew memerlukan persetujuan parlemen. Karena itu, pernyataan Andrew menyiratkan bahwa ia hanya secara sukarela tidak menggunakan gelar namun tanpa melepaskannya sepenuhnya.
Beberapa tahun belakangan ini, Andrew menjadi sorotan akibat hubungannya dengan Jeffrey Epstein. Surat kabar Daily Mail melaporkan bahwa pada 2011, Andrew menyampaikan kepada Epstein bahwa ia akan tetap bersamanya menyusul terbitnya sebuah gambar yang memperlihatkan Andrew bersama seorang gadis.
Andrew juga diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan Virginia Giuffre yang menyebut bahwa sang pangeran menyerangnya di London saat ia berusia 17 tahun.
Pada 2022, laporan media menyebut Andrew telah membayar kompensasi kepada Giuffre, namun tanpa mengaku salah. Atas skandal ini, gelar militer kehormatan dan patronase kerajaan yang dimilikinya dicabut.
Giuffre ditemukan tewas dalam usia 41 tahun di Australia Barat pada April 2025.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Raja Inggris Charles III cabut gelar pangeran dari Andrew

Komentar