PBB/New York (ANTARA) - Gencatan senjata di Jalur Gaza cukup rapuh, karena itu semua pihak diminta untuk tidak berpuas diri, kata Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia dalam wawancara dengan RIA Novosti.
"Semua orang (di PBB) fokus (pada Gaza) karena tragedi mengerikan telah terjadi di sana selama dua tahun ini. Syukurlah gencatan senjata telah tercapai. Namun, situasinya masih cukup rapuh, sehingga kita tidak boleh berpuas diri. Gencatan senjata ini harus dipertahankan," ujarnya.
Nebenzia menekankan bahwa langkah penting tersebut tidak boleh membuat dunia melupakan “hal-hal baik”, yakni solusi dua negara untuk masalah Palestina, yang telah menjadi mandat PBB yang belum terpenuhi selama 80 tahun.
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan gerakan Palestina Hamas di Jalur Gaza mulai berlaku pada 10 Oktober.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia: Gencatan senjata Gaza rapuh, dunia tidak boleh berpuas diri

Komentar