Benfica bungkam Ajax dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Champions

Jakarta (ANTARA) - Klub sepakbola asal Portugal, Benfica membungkam Ajax dengan skor 2-0 dalam rangkaian laga kelima fase liga Liga Champions yang berlangsung Rabu dini hari WIB.

Samuel Dahl dan Leandro Barreiro mencetak gol di masing-masing babak demi membantu Benfica berjaya di kandang Ajax di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, demikian catatan resmi UEFA.

Benfica hanya butuh waktu enam menit untuk membuka keunggulan atas tuan rumah memanfaatkan situasi sepak pojok. Kiper Vitezslav Jarov sebetulnya sempat mementahkan sundulan Richard Rios atas umpan sepak pojok Georgiy Sudakov, namun bola muntah tersaji di hadapan Dahl yang segera menyambarnya ke dalam gawang Ajax.

Keunggulan tipis sukses dipertahankan Benfica, yang sebelumnya melewati empat laga pertama dengan status nirmenang, hingga tepat di pengujung waktu normal Barreiro sukses mengkonversi umpan terobosan Fredrk Aursnes untuk melengkapi kemenangan pasukan As Agulas menjadi 2-0.

Kemenangan perdana cukup mengerek Benfica ke urutan 28 klasemen sementara dengan koleksi tiga poin, sedangkan Ajax yang masih nirpoin tak beranjak dari posisi juru kunci.
Baca juga: Kardinal Suharyo: Anggota TNI/Polri di Kepri jalani tugas berat

Kekalahan Ajax bukan yang pertama.

Klub Liga Belanda Ajax Amsterdam mengumumkan memecat John Heitinga sebagai pelatih kepala setelah rentetan hasil buruk pada berbagai ajang di musim ini.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis (7/11), Ajax memutus kontrak Heitinga yang sebenarnya berlaku hingga 30 Juni 2027 mendatang dan posisi pelatih kepala untuk sementara waktu diisi Fred Grim.

"Ajax telah menangguhkan John Heitinga dengan segera. Kontrak pelatih kepala tersebut seharusnya berlaku hingga 30 Juni 2027, tetapi kini akan berakhir. Hal yang sama berlaku untuk asisten pelatih Marcel Keizer. Ajax sedang mencari pelatih kepala baru; sementara itu, Fred Grim akan mengambil alih tugas Heitinga," tulis pernyataan resmi Ajax.

Baca juga: Kardinal Suharyo beri pembekalan rohani untuk TNI/Polri di Kepri

Selain Heitinga, Ajax juga turut mengakhiri kontrak dari asisten pelatih Marcel Kaizer dan selanjutnya mereka akan bergerak cepat untuk mencari pelatih kepala anyar.

Direktur teknik Ajax Alex Kroes mengatakan ini merupakan keputusan yang berat, tapi berdasarkan beberapa bulan terakhir, hal tersebut perlu mereka ambil karena tidak sejalan dengan rencana.

Menurut Kroes, selama di bawah kendali Heitinga, Ajax hanya menunjukkan sedikit perkembangan dan kerap kehilangan poin sehingga membuat mereka terseok-seok pada Liga Belanda serta Liga Champions.

Baca juga: Propam Polda Kepri mengintensifkan patroli tindak pelanggar disiplin