DP3AP2KB Batam jemput bola layanan KB gratis hingga wilayah pulau-pulau

id kepri batam,akseptor kb,pulau,luar daratan,jemput bola

DP3AP2KB Batam jemput bola layanan KB gratis hingga wilayah pulau-pulau

Penyuluhan KB untuk calon akseptor vasektomi di Pulau Belakangpadang, Batam, Kepri. ANTARA/HO-DP3AP2KB Batam

Batam (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memperluas layanan keluarga berencana (KB) gratis dengan sistem jemput bola ke wilayah pulau dan kawasan padat penduduk.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Batam Mutiara Ayu mengatakan pelayanan KB di wilayah pulau seperti Galang, Bulang, dan Belakangpadang dilakukan dengan mengumpulkan peserta terlebih dahulu.

“Kalau untuk wilayah pulau, peserta memang kami kumpulkan dulu. Tidak bisa hanya dua atau tiga orang, karena biaya operasional cukup besar. Biasanya minimal 15 orang baru kami turun,” ujar Mutiara saat dihubungi di Batam, Sabtu.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan akses pelayanan KB merata hingga ke daerah luar daratan.

Ia mencontohkan pelayanan KB gratis yang dilakukan di Pulau Galang, di mana jumlah peserta mencapai 71 orang dalam satu kali kegiatan.

Baca juga: BMKG prakirakan kondisi cuaca Kepri Sabtu ini berawan dan hujan

“Tapi di daratan juga ada beberapa wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi, ini kami pasti turun beberapa kali dalam setahun. Di Sagulung, Batu Aji dan Sungai Beduk,” katanya.

Dalam satu hari, katanya, jumlah peserta yang dilayani bisa mencapai 60 hingga 70 orang.

“Di wilayah padat penduduk, satu hari turun bisa sampai 70 peserta. Tapi itu juga menantang, karena tiga bidan bisa kewalahan,” katanya.

Mutiara menjelaskan, sebelum pelayanan dilakukan, peserta terlebih dahulu mendapatkan penyuluhan dan konseling KB.

“Prosedurnya peserta sudah terdata sejak awal. Hari pelayanan, kami lakukan penyuluhan dulu, kemudian konseling untuk menentukan siapa yang bisa langsung dilayani dan siapa yang belum memenuhi syarat,” kata Mutiara.

Ia mengatakan setelah konseling, akseptor yang memenuhi syarat untuk menerima KB dapat langsung dilayani.

Melalui pola jemput bola ini, DP3AP2KB Batam berharap semakin banyak masyarakat, khususnya di wilayah pulau dan kawasan padat penduduk, dapat mengakses layanan KB gratis secara mudah.

Baca juga: Hingga November 2025, terjadi 10 kasus kehamilan anak yang ditangani UPTD PPA Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE