Bandara Batam dirikan posko terpadu angkutan Nataru

id kepri batam,bib,bandara hang nadim,nataru,angkutan nataru

Bandara Batam dirikan posko terpadu angkutan Nataru

Pjs Direktur Utama PT BIB Annang Setia Budhi (kiri) dan Direktur Operasional PT BIB Anton Marthalius (kanan) sedang melihat monitor untuk penerbangan di Batam, Kepri, Kamis (18/12/2025). (ANTARA/HO-BIB)

Batam (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mendirikan posko terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 guna memastikan kelancaran arus mudik maupun balik pada momen liburan akhir tahun.

Direktur Operasional PT BIB Anton Marthalius di Batam, Kamis, mengatakan Posko Nataru tersebut dibuka dari 18 Desember 2025 hingga tanggal 4 Januari 2026.

“Musim puncak mulai berlangsung tanggal 21 Desember 2025 dengan arus lalu lintas penumpang diperkirakan akan menyentuh angka 237 ribu penumpang. Estimasi 15 ribu penumpang setiap harinya selama Nataru ini,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk arus balik nanti diperkirakan akan mulai berlangsung pada 4 Januari 2026.

Ia mengatakan BIB sudah menyiapkan seluruh fasilitas, agar berfungsi dengan baik dan benar, serta menambah personel untuk mengantisipasi keadaan darurat.

Anton menyampaikan Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga telah menerima 140 usulan penerbangan tambahan dalam periode liburan akhir tahun.

"Itu yang sudah kami terima. Untuk realisasinya bisa saja turun atau naik nantinya. Kami berharap arus mudik lancar, cuaca juga aman bagi penerbangan," katanya.

Adapun beberapa hal yang menjadi fokus Pos Nataru salah satunya terkait informasi penundaan (delay) keberangkatan maskapai, yang diharapkan agar pihak maskapai dan tim dapat menyiapkan langkah antisipasi, jika hal tersebut terjadi.

Selain itu juga dengan penguraian atau pencegahan terjadinya penumpukan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam selama Nataru.

"Kami berharap persiapan yang sudah matang ini dapat menjamin kenyamanan selama Nataru. Kami mengundang agar pemudik dapat datang lebih awal agar tidak ketinggalan jadwal penerbangan," ujar Anton.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE