Batam Solidarity Airshow 2025 untuk saudara di Sumatera

id batam solidarity airshow, lanud hang nadim, pemkot batam, hari jadi batam, hut ke-196 batam, kota batam, kepri, flying p Oleh Laily Rahmawaty

Batam Solidarity Airshow 2025 untuk saudara di Sumatera

Salah satu pesawat tempur F-16 Skadron 16 melakukan flying pass di Alu-Alun Engku Putri, Kota Batam, Kamis (18/12/2025). ANTARA/Laily Rahmawaty.

Batam (ANTARA) - Ada yang beda di langit Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (18/12) pagi itu. Tidak seperti tiga hari sebelumnya, langit berwarna kelabu, menumpahkan hujan dengan intensitas ringan dengan jeda tak menentu, merata di seluruh wilayah.

Tiga hari yang mendung itu, cukup membuat pikiran lebih memilih berbaring di rumah ketimbang menerobos hujan gerimis untuk tujuan tertentu, atau berangkat kerja bagi si pengendara roda dua.

Kamis pagi itu, terlihat langit sangat biru dihiasi awan putih, dengan pancaran matahari yang hangat menghalau udara dingin setelah tiga hari ditemani gerimis kelabu.

Perubahan cuaca yang cukup signifikan itu membuat Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol. Asep Safrudin pun berseloroh, bahwa langit Kota Batam kembali cerah karena dirinya telah kembali ke Batam setelah hari-hari hujan itu berada di Jakarta.

Di sisi lain, seolah Sang Pemilik Alam tau, bahwa ada hajat mulia yang sedang diupayakan pemerintah dan masyarakat di langit biru Kota Batam. Sebuah misi kemanusiaan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Batam bersama Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim yakni menggalang donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara melalui Batam Solidarity Airshow 2025.

Batam Solidarity Aishow 2025 merupakan kegiatan kerdirgantaraan yang melibatkan pesawat tempur F-16 terbang di langit Kota Batam pada momentum Hari Jadi ke-196 Kota Batam.

Pemandangan spektakuler ketika F-16 Fighting Falcon terbang dapat dilihat di daerah Seraya, Kecamatan Batu Ampar yang dijuluki sebagai Puncak nya Kota Batam. Hamparan laut dengan kesibukan kapal-kapal tankernya dan daratan yang dipadati pemukiman penduduk serta gedung bertingkat, berpadu jadi satu di atas langit yang sama.

Landmark ikonik yang terletak di Bukit Clara, Teluk Kering, bertuliskan "Welcome To Batam" yang disingkat jadi WTB oleh masyarakat kota itu, terlihat seperti gudukan (perahu) kecil. Dua pesawat tempur milik TNI AU itu pun bermanuver di atas langit yang biru.

Peduli Sumatera

Dua pesawat tempur F-16 dari Skadron 16 terlihat terbang dari kejauhan dilihat dari pemukiman Batam Kota, Kamis (18/12/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Peringatan Hari Jadi Batam yang berlangsung penuh hikmat dan kesederhanaan itu juga diisi dengan semangat kepedulian sosial untuk Sumatera yang sedang berduka akibat bencana ekologis yang terjadi pada akhir November 2025.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNNP) per Jumat, 19 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Sumatera mencapai 1.068 jiwa dan 190 orang masih dalam pencarian. Juga dilaporkan sebanyak 147.236 rumah mengalami kerusakan.

Bencana juga merusak 1.600 fasilitas, 219 fasilitas kesehatan, 967 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung/kantor dan 145 jembatan di tiga provinsi terdampak di Sumatera.

Sebagai provinsi yang bertetangga dengan Sumatera, Pemerintah Kota Batam turut merasa kedukaan tersebut dan mengambil bagian dalam membantu mempercepat penanganan bencana sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Di tengah rangkaian Hari Jadi ke-198 Batam itu, Pemerintah Kota Batam bersinergi dengan Lanud Hang Nadim mengadakan Batam Solidarity Airshow 2025 untuk Sumatera.

Batam Solidarity Airshow 2025 menampilkan flying pass (atraksi terbang) F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjamin di atas langit biru Batam.

Berjuta pasang mata dapat melihat dua pesawat tempur multi peran buatan Amerika Serikat itu terbang rendah di ketinggian 1.000 ft (kaki) dengan kecepatan 350 knot di langit Kota Batam selama lima menit.

Flying pass pesawat tempur F-16 terlihat bak sepasang burung yang terbang saling berkejaran dengan suaranya yang menggelegar memecah ketenangan pagi yang hangat pada hari itu.

Cerawat atau suar (flare) diluncurkan saat kedua pesawat tempur F-16 itu terbang di atas Alun-Alun Engku Putri, tempat para pejabat dan pimpinan Forkopimda Kota Batam bersama masyarakat berkumpul untuk bersyukur atas capaian yang diraih selama 196 tahun berdirinya kota yang dijuluki Laluan Madani.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berjalan dengan empati. Batam tidak hanya unggul dan berdaya saing tapi juga peduli dan berkeadaban.

Sinergi dan Solidaritas TNI AU

Batam Solidarity Airshow 2025 ini dilaksanakan dua hari pada Kamis (18/12) di Alun-Alun Engku Putri dan Jumat (19/12) di Pantai Novasa, Nongsa, Kota Batam. Pesawat tempur F-16 itu terbang dengan durasi yang sama, kecepatan dan ketinggian yang juga sama.

Pesawat tempur F-16 merupakan salah satu aset milik TNI AU yang berfungsi untuk menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ada di wilayah Barat terutama di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1.

Komandan Lanud Hang Hadim Letkol Pnb Hendro Sukamdani mengatakan Batam Solidarity Airshow 2025 sebagai kegiatan kedirgantaraan yang mengedepankan nilai solidaritas dan kepedulian sosial, menyikapi musibah yang terjadi di Sumatera.

Batam Solidarity Airshow 2025 bertujuan untuk menyampaikan dukungan seluruh masyarakat Batam untuk Sumatera, sekaligus menegaskan peran TNI AU tidak hanya menjaga kedaulatan NKRI sekaligus untuk kemanusiaan.

TNI AU hadir bukan hanya menjaga kedaulatan namun juga membantu rakyat dalam misi kemanusiaan. Di mana masyarakat yang hadir menyaksikan flying pass F-16 bisa memberikan donasi yang diakomodir oleh Dinas Sosial Kota Batam.

Flying pass F-16 Fighting Falcon itu juga menguatkan pesan bahwa persatuan bangsa terwujud di Kota Batam.

Hendro mengatakan Batam Solidarity Airshow 2025 menegaskan komitmen TNI AU yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Batam dalam membantu penanganan bencana Sumtera sebagai respon nasional yang cepat, empatik, dan bermartabat.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Batam Solidarity Airshow 2025 untuk Sumatera

Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE