Perum Bulog Natuna pastikan stok beras cukup hingga 3 bulan

id Beras,SPHP,Bulog,Natuna,Kepri

Perum Bulog Natuna pastikan stok beras cukup hingga 3 bulan

Beras SPHP saat berada di mitra Bulog, di Natuna, Kepri pada Desember 2025. ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, memastikan ketersediaan beras di wilayah perbatasan tersebut dalam kondisi aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Natuna, Pencius Siburian, dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu mengatakan, Bulog Natuna saat ini mengelola dua gudang penyimpanan beras yang tersebar di dua pulau berbeda.

Gudang pertama berada di Pulau Bunguran Besar, tepatnya di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, yang merupakan pusat ibu kota kabupaten. Sementara gudang kedua berada di Pulau Peyangga, tepatnya di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.

Stok beras di gudang Ranai mencapai sekitar 680 ton, sedangkan di gudang Sedanau sebanyak 400 ton.

"Dengan jumlah tersebut, ketersediaan beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pada triwulan pertama 2026,” ujar Pencius.

Ia menjelaskan, beras yang tersedia merupakan beras medium yang menjadi Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Stok tersebut digunakan untuk berbagai program pemerintah, di antaranya bantuan pangan, penanganan bencana, serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Khusus untuk penyaluran beras melalui program SPHP di Natuna saat ini rata-rata mencapai sekitar 100 ton per bulan," ucap dia.

Baca juga: SAR Natuna uji kapal cepat bantuan Basarnas RI

Selain tersimpan di gudang, beras Bulog juga telah didistribusikan ke mitra-mitra Bulog dan masyarakat. Penyaluran melalui mitra dilakukan dalam rangka program SPHP, sedangkan kepada masyarakat disalurkan melalui program bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional serta bantuan lainnya.

Bulog Natuna berkomitmen terus menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras guna mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan.

“Belakangan ini Rumah Pangan Kita sebagai mitra Bulog mulai kembali aktif dan masif melakukan pembelian. Kemungkinan karena stok beras yang tersedia saat ini sesuai dengan preferensi masyarakat Natuna yang lebih menyukai beras jenis perah,” kata Pencius.


Baca juga: Kantor SAR Natuna terima kapal cepat dari Basarnas RI perkuat layanan kemanusiaan

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE