Pekerja SCI Datangi Rumah GM Minta Penjelasan

Batam (Antara Kepri) - Sekitar seratus orang pekerja PT Sun Creation Indonesia mendatangi rumah General Manager PT SCI Rudi Haryanto di Perumahan Citra Indah, Batam, Selasa, untuk meminta kejelasan dan komitmen Rudi memperjuangkan nasib karyawan yang ditinggal kabur pengusaha.

Pekerja yang umumnya perempuan datang menggunakan sepeda motor dan langsung berkumpul di depan rumah Rudi. Sebagian lain duduk di taman dekat rumah Rudi.

"Kami memina kejelasan, apakah GM terlibat, karena selama ini ada isyu dia terlibat (kaburnya pengusaha tanpa membayar hak pekerja-red)," kata pekerja, Sugeng.

Dalam aksi itu, Rudi menolak menemui pekerja di rumahnya dan mengalihkan pertemuan di taman. Namun, pembicaraan di taman kemudian dihentikan dengan alasan akan ada pertemuan dengan serikat pekerja di sebuah rumah makan.

Menurut Sugeng, sekitar seratus pekerja datang dengan sukarela, tanpa koordinasi. "Ini bukan instruksi dari serikat," kata dia.

Di tempat yang sama, pekerja PT SCI Yanti mengaku kecewa dengan sikap atasannya. Ia mengatakan jika Rudi Haryanto tidak terlibat dalam kaburnya pemilik perusahaan, maka seharusnya ikut bersama pekerja lain dalam aksi.

"Kalau mereka mengaku sama-sama korban, seharusnya sama-sama ke PT," kata dia.

Pemilik PT SCI berwarganegara Jepang meninggalkan perusahaan secara tiba-tiba sebelum membayarkan gaji dan THR 732 pekerjanya.

Sebelumnya, ratusan pekerja mendatangi hingga menginap di Gedung DPRD Kota Batam meminta legislatif memfasilitasi pekerja mendapatkan haknya.

Beberapa hari sebelum Lebaran, Wakil Wali Kota Batam mengkoordinir seluruh kepala dinas dan pengusaha mengumpulkan bantuan untuk pekerja dan terkumpul sejumlah uang yang diberikan masing-masing kepada pekerja Rp256.000.

Selain itu, melalui pemerintah kota, diberikan juga bantuan sembako kepada seluruh pekerja. (Antara)

Editor: Rusdianto