PWI Kepri akan Bukukan Surat untuk Gubernur

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kepulauan Riau akan membukukan 30 karya terbaik dari peserta lomba menulis surat untuk Gubernur Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo.

"Surat-surat terbaik, yang unik, menarik dan bermanfaat untuk kepentingan wilayah akan kami bukukan. Itu sebagai penghargaan terhadap penulis yang berbakat, sekaligus dapat dimanfaatkan pemerintah sebagai kerangka acuan dalam mengambil kebijakan," kata Dedi Suwadha, panitia lomba penulisan surat untuk gubernur dan wakil gubernur tingkat SMP dan SMA se-Kepri, Jumat.

Lomba karya tulis dalam bentuk surat dilaksanakan PWI Kepri bekerja sama dengan Pemerintah Kepri. Surat yang ditulis pelajar SMP dan SMA itu dikirim ke alamat email pwi_kepri@yahoo.com paling lambat 1 November 2013.

Selain itu peserta juga diwajibkan menyerahkan lembaran surat tersebut ke sekretariat lomba, yang beralamt di Kantor Biro Bintan News di kawasan perkantoran Bintan Centre Tanjungpinang.

"Tulisan peserta akan dinilai panitia yang independen," ujarnya.

Dedi yang juga Kepala Biro Tribun Batam Tanjungpinang mengemukakan, panitia menyiapkan hadiah yang menarik untuk peserta yang ditetapkan sebagai juara I-III. Hadiah itu berupa ponsel, uang tunai, piala dan piagam penghargaan.

"Juara I akabn mendapatkan Samsung note dan uang pembinaan Rp1,5 juta, juara II Samsung 3 dan uang Rp1 juta serta juara III BlackBerry curve 9320 dan uang Rp750 ribu," ujarnya.

Lomba menulis surat ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat menulis pada para pelajar, karena itu peserta lomba merupakan pelajar SMP dan SMU sederajat se-Kepri.

"Kami ingin semangat menulis dan kepedulian akan perkembangan serta pertumbuhan Kepri ini sudah ada sejak remaja, maka dari itu lomba ini kami tujukan untuk remaja khususnya pelajar SMP dan SMU sederajat," katanya.

Ia mengatakan, panitia tidak membatasi tema surat. Para peserta bebas menulis tentang apa saja, asalkan tidak berisi kata-kata makian, menyinggung penistaan agama, ras dan suku tertentu.

"Kami yakin adik-adik pelajar pasti melihat Kepri ini dari sudut pandang yang berbeda-beda, karana itu temanya kita bebaskan, terserah pada mereka," ucapnya.

Menurut dia, ada tujuh syarat dan ketentuan lomba, anatara lain: Surat yang diikutsertakan merupakan hasil karya sendiri. Tidak berisi kata-kata makian, menyinggung penistaan agama, ras dan suku tertentu.

Surat maksimal ditulis satu halaman A4, diketik komputer dengan font times new roman 12, tidak sedang atau pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis.

Surat paling lambat diterima panitia pada tanggal 1 November 2013. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi 081372724448. (Antara)

Editor: Rusdianto