KBRI Singapura Siapkan Lajur Pemilih Khusus

id KBRI,Singapura,Lajur,Pemilih,Khusus,pemilu

KBRI Singapura Siapkan Lajur Pemilih Khusus

Batam (Antara Kepri) - Kedutaan Besar RI di Singapura menyiapkan lajur khusus pendaftaran memilih untuk Warga Negara Indonesia yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap dan tidak menerima undangan memilih dari Panitia Pemilihan Luar Negeri, Minggu.

Dari empat lajur tempat pendaftaran, satu di antaranya khusus untuk pemilih tanpa undangan yang disertai kode batan (barcode).

Duta Besar RI untuk Singapura Andri Hadi mengatakan lajur itu memang disediakan khusus untuk memudahkan pemeriksaan identitas pemilih tanpa undangan.

"Karena untuk pemilih tanpa undangan, kami perkirakan akan 'crowded', karena dibutuhkan pemeriksaan dokumen lagi," kata Duta Besar.

Ia memperkirakan sekitar 500 orang tanpa undangan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu di Singapura.

Untuk dapat menggunakan hak pilihnya, pemilih cukup menunjukkan paspor sebagai alat bukti.

KBRI Singapura menyiapkan 36 tempat pemilihan suara yang dibagi dalam dua zona, A dan B untuk mengurai kepadatan pemilih yang datang dari berbagai penujuru Singapura.

"Hingga saat ini pelaksanaan Pemilu lancar. Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah SIngapura yang telah mendukung lancarnya pemilihan," kata dia.

Ribuan WNI berkumpul di Kantor KBRI Singapura untuk menggunakan hak pilihnya. Kesempatan itu juga digunakan para pekerja laksana rumah tangga untuk bersilaturahmi dan bercengkrama.

"Sekalian bertemu dan jalan-jalan," kata pekerja Indonesia di Singapura, Siti.

Kebaya

Beberapa orang WNI datang ke KBRI menggunakan kebaya, lengkap dengan kain panjang dan sepatu berhak tinggi.

"Orang Indonesia ya pakai baju Indonesia," kata Wiwik.

Meskipun baru menempuh perjalanan menggunakan kereta bawah tanah MRT, namun ia mengatakan tidak merasa berat. "Justru bangga," kata dia.

Sementara itu, KBRI menyiapkan ruangan khusus untuk bazar makanan bagi para pemilih usai menggunakan hak mereka di dekat pintu ke luar.

Dalam bazar itu, peserta menyediakan berbagai makanan khas Indonesia seperti ayam penyet dan pecel. (Antara)

Editor: Rusdianto

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE