Anambas (Antara-Kepri) - Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Anambas, Rinaldi menjelaskan bahwa kepulauan Anambas belum memiliki tempat pelelangan ikan (TPI), ini yang mungkin menjadi kendala bagi kita dalam melakukan pendataan hasil tangkapan ikan.
"Saat ini, kita belum memiliki TPI, ini yang mungkin menjadi kendala bagi kita dalam melakukan pendataan hasil tangkapan ikan," ujar saat diruang kerjanya, Kamis.
Pada saat ini Kepulauan Anambas telah memiliki fasilitas bidang perikanan yang berada diwilayah Antang yang terletak di Desa Tarempa Timur. Namun, fasilitas ini merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri.
Didampingi oleh Kasi Pengawasan DKP Kabupaten Kepulauan Anambas Rinaldi juga mengatakan bahwa dengan belum adanya tempat pelelangan ikan dikabupaten maritim ini membuat pihaknya harus jemput bola untuk melakukan pendataan hasil tangkapan ikan dari para nelayan tangkap. Hal ini menurutnya karena belum terkonsentrasinya hasil tangkapan ikan dari sejumlah nelayan tangkap yang ada disalah satu kabupaten terluar di Provinsi Kepri ini.
"Hal ini pula yang menjadi kendala bagi kami dalam melakukan pendataan, kami terkadang harus jemput bola, sehingga data yang ada belum valid, setidaknya adalah terdapat tempat pendaratan ikan bagi untuk nelayan tangkap untuk akan menjual hasil tangkapan ikan sekaligus dapat mempermudah dalam melakukan pendataan hasil tangkapan ikan yang ada diwilayah Anambas." tuturnya.
Walaupun demikian saat ini, pihaknya tengah fokus untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan tangkap dengan memberikan bantuan peralatan tangkap yang diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Sebelumnya, untuk bantuan Nelayan seperti pemberian keramba, jaring apung serta Global Positioning Sytem (GPS) untuk para nelayan tangkap di kepulauan Anambas telah di berikan. "Upaya daerah berupa pemberian bantuan seperti bantuan keramba jaring apung serta perlatan GPS untuk para nelayan tangkap yang dijadwalkan akan disalurkan kembali pada tahun ini," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Anambas ,Yunizar.
"Bantuan untuk nelayan tahun ini Alhamdulillah ada. Mulai dari bantuan bibit ikan kerapu serta ikan bawal dengan total sedikitnya 45 ribu bibit, ada juga bantuan 100 unit GPS untuk kelompok nelayan di Anambas dari Pemkab Anambas dengan menggunakan anggaran APBD," jelasnya.
Mengenai bantuan untuk bibit ikan masih belum diketahui secara pasti mengenai kapan didistribusikan kepada kelompok nelayan. Namun demikian, pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan baik nelayan tangkap, maupun nelayan budidaya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Erick Thohir sebut Garuda Muda membanggakan walau belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 11:27 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
Bandara Sam Ratulangi belum aman untuk pesawat beroperasi
Kamis, 2 Mei 2024 20:21 Wib
110 rumah rusak dan 75 KK terdampak gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 17:23 Wib
Gerindra: Prabowo belum pernah keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 13:37 Wib
Surya Paloh: Belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem
Sabtu, 27 April 2024 10:58 Wib
Komentar