Batam (Antara Kepri) - Calon haji asal Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, Awaluddin Muhammad masih dalam perawatan insentif di Rumah Sakit Otorita Batam untuk pengobatan lebih lanjut, sementara jadwal keberangkatannya ke Tanah Suci masih belum dipastikan.
"Awaluddin masih harus menjalani rangkaian pemeriksaan," kata petugas kesehatan Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Nelly, Kamis.
Awaluddin mengeluhkan sakit perut, namun petugas kesehatan belum memastikan jenis sakitnya dan diperlukan pendalaman.
Meski begitu, menurut Nelly kondisi kesehatan Awaluddin semakin membaik.
"Kondisinya membaik, kalau terus membaik, mudah-mudahan tanggal 18 (18/9) bisa berangkat," kata dia.
Awaluddin Muhammad seharusnya berangkat pada Selasa (2/9) bersama kelompok terbang dua Embarkasi Batam. Awaluddin bersama pendampingnya, Narsiah Binti Tilik Aman akhirnya memutuskan untuk menunda keberangkatan ke Tanah Suci.
Seluruh biaya kesehatan jamaah haji selama berada di rumah sakit ditanggung PPIH.
Sementara itu, 445 orang JCH asal Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau yang tergabung dalam kloter empat diberangkatkan Kamis.
Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Marwin mengatakan selama berada di Makkah, JCH Kloter empat akan menempati pemondokan di wilayah Jarwal, Maktab 44 nomor rumah G-10.
Kepada jamaah, Marwin mengingatkan untuk bersiap menghadapi cuaca panas selama di Arab Saudi.
"Keadaan cuaca di Madina untuk saat ini lebih panas dibandingkan suhu di daerah Indonesia yaitu bekisar 32 derajat Celcius hingga 45 derajat Celcius.
Embarkasi Batam direncanakan memberangkatkan 7.808 orang jamaah haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
Hingga kini, Embarkasi Batam sudah memberangkatkan tiga kloter dengan jumlah haji 1.337 orang dari Provinsi Kepulauan Riau dan Riau. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Kejaksaan tahan mantan Bupati Kuansing Riau
Sabtu, 4 Mei 2024 11:53 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Komentar