Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menegaskan tidak ada kuota impor beras pada 2014 dan 2015 untuk Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam meski di pasaran ditemukan beras asal Thailand.
"2014 dan 2015 tidak ada kuota impor. Kalau ada beredar, itu ilegal," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis.
Berdasarkan pantauan Antara, beras impor yang beredar di pasar Batam adalah merek Flying Man ukuran 10 kilogram. Bungkus beras tersebut berwarna kuning kecokelatan.
"Jika pada 2015 ada izin untuk mengimpor beras langsung ke Batam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seharusnya sudah sejak akhir 2014 ada pemberitahuan nama importir dan besaran kuota yang diberikan," kata dia.
Meskipun impornya langsung dan khusus untuk memenuhi kebutuhan kawasan bebas Batam, kata dia, namun besaran kuota dan nama importinya harus disampaikan ke BP Batam.
Ketentuan impor untuk Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 10 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 27 tahun 2012.
"Kalau ada juga yang masuk, itu impor ilegal karena tidak melalui prosedur sesuai peraturan pemerintah yang berlaku," kata Djoko.
Ia mengatakan selain tidak ada kuota impor beras juga tidak ada kuota impor gula khusus untuk mencukupi kebutuhan Batam.
"Izin impor gula juga tidak ada. Seharusnya semua yang beredar adalah produk lokal," kata dia.
Seorang penjual sembako di Pasar Botania, Rika mengatakan beras impor asal Thailand tersebut dijual Rp210 ribu per 10 kilogram.
Selain merek tersebut, pada pasar di Batam juga beredar beras merek lokal seperti Bumi Ayu, Ayam Bola, Bunga, Kepala Ikan, Idola, Ayam Biru, dan sejumlah beras dari Sumatera Barat. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Komentar