Batam (Antara Kepri) - Perwakilan dari Lembaga Migrasi Internasional atau International Organization for Migration bertemu dengan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau untuk berkoordinasi membentuk gugus tugas "trafficking" dan migran di Batam.
"Kami baru saja rapat dengan perwakilan IOM. Mereka ingin membuat gugus tugas untuk menangani migran dan trafficking di Batam," kata Kasubdit IV Ditreskimum Polda Kepri Kompol Feby Dapot Parlindungan Hutagalung di Batam.
Feby mengatakan, gugus tugas tersebut nantinya akan diisi oleh petugas dari sejumlah institusi terkait perdagangan manusia dan migran seperti IOM, Polda Kepri, pemerintah, Kejaksaan, Imigrasi.
"Kali ini baru taraf koordinasi untuk rencana pembentukan lembaga tersebut. Intinya mereka ingin mendirikan disini," kata dia.
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota dari Polda Kepri termasuk Wadireskrimum Polda Kepri, sementara dari IOM dihadiri oleh tiga orang perwakilan.
Pada September 2012, Australian Federal Police bekerja sama dengan Polda Kepri membangun Gedung Satgasda People Smuggling sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam bidang penanganan imigran gelap pencari suaka ke Australia.
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan rencana tersebut baru sebatas wacana dari IOM dan membutuhkan proses untuk bisa diwujudkan.
"Tentu masih banyak tahapan-tahanan dan kesepakatan-kesepakatan lain yang perlu dibicarakan untuk merealisasikannya," kata dia.
Namun demikian kata Hartono, Polda Kepri menyambut baik rencana tersebut jika bertujuan untuk sama-sama menegakkan hukum.
"Untuk kebaikan tentu harus didukung. Kami juga menunggu dari pihak IOM tindak lanjut seperti apa yang akan dilakukan untuk merealisasikannya," kata Hartono. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Polisi ungkap motif kasus mayat di dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 13:16 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
Komentar