Delegasi Perdagangan Rusia Kunjungi BP Batam

id Delegasi,Perdagangan,Rusia,Kunjungi,BP,investasi,Batam

Mereka mencari tahu mengenai perkembangan investasi Batam. Mereka tertarik untuk investasi makanya langsung mengunjungi Batam
Batam (Antara Kepri) - Delegasi Perdagangan Rusia mengunjungi BP Batam dan sejumlah kawasan industri Batam untuk mencari informasi mengenai berbagai usaha yang bisa dikembangkang perusahaan negara tersebut.

"Mereka mencari tahu mengenai perkembangan investasi Batam. Mereka tertarik untuk investasi makanya langsung mengunjungi Batam," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Senin.

Kunjungan tersebut, kata dia, dipimpin oleh Kepala Perwakilan Perdagangan (Trade Representative), Sergey Rossomakhov, Minister Counselor Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Andrey Mogilevtsev dan Maria Mitsura, Senior expert, Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia.

Di BP Batam, rombongan yang diterima Direktur Promoso dan Humas, Purnomo Andiantono dan Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Novianta Putra sempat melihat pemaparan mengenai perkembangan Batam dan kondisi saat ini.

Delegasi Perdagangan Rusia juga berkunjung ke Pelabuhan Batuampar, Batamindo Industrial Park, Kabil Industrial Estate dan Bandara Hang Nadim untuk meninjau MRO Hang Nadim.

"Mereka ingin melihat langsung industri yang ada di Batam, sekaligus fasilitas yang ada seperti Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim Batam," kata Purnomo.

Purnomo berharap kunjungan tersebut akan berdampak positif pada masuknya investasi baru dari perusahaan asal Rusia di wilayah Pulau Batam.

Sebelumnya Rusia pernah mengutus perwakilannya beberapa kali untuk menjajaki pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Batam, namun hingga saat ini rencana tersebut belum terealisasi.

Meskipun kondisi perekonomian secara global belum membaik, namun sejak awal 2017 sejumlah perusahaan asing ataupun gabungan dengan pengusaha dalam negeri sudah merealisasikan investasinya di Batam.

Perusahaan-perusahaan tersebut rata-rata memanfaatkan fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi (kilk) dan ijin investasi tiga jam (i23j) yang ditujukan untuk memberikan kemudahaan bagi calon investor untuk mengurus perizinan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE