Tanjungpinang (AntaraKepri) - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) akan menyelenggarakan Latihan Kesiapsiagaan tahun 2017 di Perairan Kota Batam, Kepulauan Riau pada 10-11 Juli 2017.
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyanto, di Tanjungpinang, Kepri, Jumat, mengatakan Latihan Kesiapsiagaan tahun 2017 bagian dari fungsi Koarmabar sebagai komando utama operasi dibawah kendali Mabes TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP).
"Latihan gabungan ini dilaksanakan guna menguji kesiapan dan kemampuan Koarmabar dalam operasi pencarian dan pertolongan di laut dengan tujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional Koarmabar dalam melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan di laut," katanya.
Eko mengatakan latihan bertema "Koarmabar dan Jajarannya Melaksanakan Operasi Pencarian dan Penyelamatan di Laut di Wilayah Barat Perairan Wilayah Yurisdiksi Indonesia Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok" itu melibatkan 960 personel dari berbagai institusi.
Satuan tugas Search And Rescue (SAR) laut yang terlibat di antaranya KRI Sigma, satu helikopter, satu pesawat jenis Cassa, satu Tim Kopaska Koarmabar, satu Tim Dislambair Koarmabar.
Lantamal IV Tanjungpinang mengikutsertakan satu Kapal Angkatan Laut, dua Sea Rider, satu tim kesehatan, satu tim intelijen, satu tim Pomal, satu tim Dinas Penerangan dan satu Kompi Yonmarhanlan IV.
"Lanal Batam melibatkan personel dari 2 unit Combat Boat, satu unsur Kapal Angkatan Laut, dua unsur Patroli Keamanan Laut, satu tim kesehatan, satu tim intelijen, dan Pomal.
Latihan itu juga diperkuat satuan samping 2 unit Combat Boat Polair Kota Batam, satu unit Kapal Basarnas, satu unit kapal KPLP Kantor Pelabuhan Batam, satu Pleton Kodim Batam, satu Tim Kesehatan Pemko Batam, satu unit PMK PLP Kota Batam, satu Tim DVI Polda Kepri, satu Tim Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam dan Distrik Navigasi Tanjungpinang.
"Dalam latihan SAR kali ini melibatkan 960 personel gabungan dan pendukung latihan ini terdiri dari Pusnerbal, Komando dan Latihan Koarmabar, Dispenarmabar dan Yonif Mar 10 Setoko Batam," ujarnya.
Eko mengatakan berdasarkan amanat Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, latihan ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmabar.
Selain itu, latihan juga untuk mengukur kemampuan unsur-unsur Koarmabar dalam tugas pencarian, penyelamatan dan pertolongan sehingga dapat mengurangi atau memperkecil dampak dari kecelakaan di laut.
"Untuk melatih kemampuan dalam merencanakan dan menyiapkan unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanan tugas operasi SAR di laut. Untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan personel dan alat utama Koarmabar dalam melaksanakan operasi penanggulangan kecelakaan di laut sehingga dapat diperoleh suatu gambaran kemampuan operasional Koarmabar mulai dari tingkat perorangan sampai satuan," katanya.
Pelatihan personel, dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian penanggulangan kecelakaan di laut sesuai tugas pokok yang menjadi tanggung jawab satuan serta menguji RO SAR Laut.
"Kami mengharapkan prajurit melaksanakan latihan secara profesional, tidak ada kecelakaan," katanya. (Antara)
Editor: Yunita
Komentar