Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lingga, Kepulauan Riau melatih kesiapsiagaan dan responsivitas personel terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya unjuk rasa.
Latihan pengendalian massa (Dalmas) ini diikuti sebanyak 25 personel Satuan Samapta Polres Lingga di Lapangan Tribata, Mapolres Lingga, Rabu.
"Latihan Dalmas bukan hanya soal taktik dan formasi, tapi juga tentang membangun ketahanan emosional, disiplin, dan kemampuan membaca situasi," kata Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Siregar.
Kegiatan latihan pengendalian massa ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Lingga Iptu Arfen.
Arfen menegaskan komitmen Polres Lingga dalam membentuk pasukan yang profesional, humanis, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas pengamanan.
"Latihan Dalmas ini kami ingin memastikan bahwa setiap personel mampu bertindak cepat, tepat, dan proporsional dalam menghadapi potensi kerumunan massa," ujarnya.
Baca juga: Polda Kepri tindak tegas oknum terlibat penipuan rekrutmen calon Bintara
Dia menjelaskan latihan ini menekankan pentingnya koordinasi, kekompakan, serta kedisiplinan antar personel dalam formasi pengendalian massa, termasuk penggunaan peralatan dalmas seperti tameng, helm, tongkat dan gas air mata secara profesional sesuai prosedur operasi standar (SOP).
"Situasi kamtibmas bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk itu, kesiapsiagaan bukan latihan, melainkan keharusan," katanya.
Arfen mengatakan latihan ini juga sebagai upaya preventif agar masyarakat merasa aman dan terlindungi, terutama menjelang momen-momen penting atau ketika eskalasi sosial meningkat.
"Latihan ini menunjukkan kesiapan Polres Lingga dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah sekaligus memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang damai dan tertib," katanya.
Baca juga: Saksi sebut jasad pria tenggelam di Penjaringan diikat batu pemberat
Komentar