Batam (AntaraKepri) - PT Pertamina (Persero) membangun jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum khusus nelayan di Provinsi Kepulauan Riau untuk melayani kebutuhan pencari ikan di provinsi kepulauan itu.
"Saat ini terdapat tujuh lokasi yang dipersiapkan untuk dibangun SPBU Nelayan," kata Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR I Sumbagut Fitri Erika melalui pesan singkat di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Tujuh jaringan SPBU itu sedang dalam tahap pembangunan dan perizinan. Lima di antaranya terdapat di Kabupaten Natuna, satu di Kabupaten Kepulauan Anambas dan satu di Kabupaten Bintan.
Di Natuna yaitu di Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, Kelurahan Badarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Sabang Mawang Pulau Tiga, Desa Air Payang Pulau Laut dan Pulau Serasan.
Di Kepulauan Anambas, SPBU akan dibangun di Pulau Jemaja dan di Bintan akan dibangun si Tambelan.
"Dua di antaranya ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini, yaitu di Sepempang Kecamatan Bunguran Timur Natuna dan Kelurahan Badarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna," tutur Erika.
Sedangkan lima lainnya saat ini masih melengkapi proses perizinan di pemda setempat, seperti analisis dampak lingkungan dan izin lainnya.
Selain tujuh yang masih menunggu operasional, saat ini, lima SPBU nelayan sudah tersebar di seluruh Kepri. Setiap bulan, Pertamina menyalurkan solar 194 kiloliter khusus untuk nelayan.
"Wilayah penyaluran tertinggi berada di Kabupaten Bintan dengan total penyaluran bulanan sebesar 114 kiloliter," ujar dia.
Pertamina Cabang Kepri terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelayanan dan penyaluran BBM kepada Nelayan salah satunya dengan menerapkan pengembangan jaringan SPBU Nelayan melalui program BBM satu harga. (Antara)
Editor: C. Hamdani
Komentar