Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Gerakan Indonesia Raya tetap mempertahankan Fauzi Bahar sebagai bakal Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, karena Gubernur Nurdin memberi angin segar kepadanya.
"Sikap Gerindra sejak awal tetap konsisten merekomendasikan Isdianto dan Fauzi Bahar sebagai bakal cawagub. Isdianto mendapatkan dukungan dari seluruh partai pengusung, sedangkan Fauzi Bahar hanya mendapat dukungan dari Gerindra," kata Sekretaris DPW Gerindra Kepri Onward Siahaan yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Selasa.
Ia menjelaskan sikap Gerindra tersebut sesuai dengan kondisi yang terjadi selama proses pemilihan wakil gubernur. Fauzi Bahar sendiri mengaku sudah bertemu Gubernur Nurdin Basirun, dan hasil pertemuan itu yang menyebabkan dirinya tetap percaya diri untuk terus maju.
"Secara lisan, gubernur memberi dukungan kepada Fauzi Bahar, tetapi faktanya tidak memberi rekomendasi. Sikap gubernur ini yang membuat kami bingung," ujarnya yang juga anggota DPRD Kepri.
Ia mengemukakan pengurus Gerindra sejak awal mempelajari sikap Nurdin yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Kepri dalam menghadapi pemilihan Wagub Kepri. Nurdin dalam berbagai kesempatan, termasuk pertemuan dengan pengurus partai pengusung menyatakan tetap merekomendasikan Rini Fitrianti, putri sulung HM Sani, mantan Gubernur Kepri.
Namun rekomendasi Partai Nasdem itu tidak mendapat dukung dari partai pengusung lainnya, termasuk Gerindra. Hal itu disebabkan keinginan Nurdin itu tidak dilanjutkan dengan komunikasi dan lobi politik kepada pengurus partai pengusung.
Nurdin menyatakan harus mempertahankan Rini karena keinginan pengurus pusat. Sementara partai pengusung lainnya juga memiliki pengurus pusat, yang tentunya akan mempertahankan bakal cawagub yang direkomendasi.
Sikap separuh hati Nurdin itu membuat Gerindra mempertahankan Fauzi Bahar.
"Arah politik Nurdin tidak jelas sehingga Gerindra tetap mempertahankan Fauzi Bahar," ucapnya, yang juga anggota panitia pemilih.
Sebagai anggota DPRD Kepri, Onward merasa harus melepaskan kepentingan kelompok agar pemerintahan ini segera memiliki wakil gubernur. Setelah Mustafa Widjaja, Rini Fitrianti dan Fauzi Bahar tidak dapat memenuhi persyaratan pencalonan, ia mendukung agar pemilihan wagub dilaksanakan Kamis pekan ini.
Semangat yang dibangun dalam pemilihan itu agar Kepri memiliki wagun, sebagaimana keinginan masyarakat. Permasalahan hasil pemilihan tersebut dapat diterima Mendagri atau tidak merupakan urusan kedua, termasuk gugatan yang kemungkinan muncul.
Pada prinsipnya, DPRD Kepri dalam memutuskan jadwal pemilihan wagub tidak melanggar ketentuan, melainkan menerobos kebuntuan hukum yang terjadi.
"Ini dapat menjadi pengalaman hukum dan politik pemerintahan di Indonesia," ujarnya.(Antara)
Editor: Dedi
Komentar