Batam (Antara Kepri) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kepulauan Riau menggelar lomba film pendek yang bertajuk Kemaritiman.
"Perlombaannya terdiri dari dua kategori umum dan pelajar yang nantinya akan memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah," kata Kepala Biro Antara Kepulauan Riau, Evy R. Syamsir, di Batam, Jum'at.
Evy mengatakan lomba film pendek yang diselenggarakan LKBN Antara Kepulauan Riau selain sebagai kegiatan literasi media juga merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi kantor berita milik negara yang ke 80 tahun (10 Windu).
"Pendaftaran sudah kita buka sejak 10 November dan ditutup pada 10 Desember 2017. Jadi batas waktu pengumpulan tinggal tiga hari lagi," kata dia.
Tema kemaritiman dipilih karena sesuai dengan kondisi masyarakat Kepri. Semua lini kehidupan masyarakat pesisir dapat tergambar dalam tema tersebut baik tentang ketahanan energi, ketahanan pangan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pariwisata dan lain sebagainya.
Adapun persyaratan untuk mengikuti lomba Film Pendek Kemaritiman ini secara umum meliputi mengisi formulir pendaftaran, menunjukan kartu identitas, kategori pelajar maksimal 20 tahun dan umum tanpa batas usia.
Selanjutnya untuk persyaratan teknis meliputi film berdurasi maksimal 10 menit, membuat trailer satu menit, format video High Quality (HD), film tidak mengandung unsur pornografi, dan tidak menampilkan adegan rokok atau narkoba, serta konten yang diikut sertakan lomba harus orisinil dan tidak melanggar hak cipta.
"Untuk pendaftaran gratis tidak dipungut biaya apa pun. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi ketua panitia di nomor 085263154781," kata Evy.
Evy menambahkan, seluruh karya film pendek dari para peserta nantinya akan di nilai oleh Prof. DR. Yusmar Yusuf, MPSi seorang budayawan nasional serta Akademisi Multimedia dan sinematografi salah satu Perguruan Tinggi di Kepri.
"Semoga hasil karya film pendek yang akan dihasilkan para peserta dapat memberi pesan serta edukasi kepada masyarakat, oleh karena itu kami berikan juri terbaik dibidangnya untuk menilai hasil karya Film Pendek Kemaritiman tersebut," pungkasnya (Antara)
Editor: Rusdianto Syafruddin
Komentar