Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengurangi anggaran perjalanan dinas pegawai.
Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Bambang Purwanto, di Batam, Rabu, mengatakan tidak hanya perjalanan dinas luar kota, tapi juga ke luar negeri juga dikurangi.
Promosi ke luar negeri, lanjutnya, akan dilakukan lebih selektif dan benar-benar yang bisa menarik investor ke Batam.
"Memang perjalanan dinas pegawai akan dipangkas," kata Bambang.
Bambang mengatakan pada 2018 pihaknya lebih memofoskan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dengan menggelar banyak event dan melibatkan para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Berdasarkan rapat pimpinan; lanjut Bambang, BP Batam akan meningkatkan pelayanan dan terus memberikan kemudahan pelayanan kepada investor, dengan tujuan memberikan kenyamanan para pengusaha untuk menanamkan modalnya di Batam.
"Untuk perizinan, akan kita percepat dan transparan, agar investor mendapatkan kepastian waktu dalam mengurus perizinan usaha," ujarnya.
Bambang mengatakan dalam rapat pimpinan juga membahas program kerja BP Batam kedepan dan mengevaluasi anggaran pada tahun sebelumnya. Serta mensikronkan anggaran 2018 dengan program kerja di masing-masing kedeputian.
Dalam pengelolaan anggaran lanjut Bambang akan diprioritaskan lebih pada kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi. Pihaknya optimistis pertubuhan ekonomi di Batam akan mencapai tujuh persen dalam dua tahun.
"Dalam rapat tadi kami juga sudah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) BP Batam," ujarnya.
Tahun ini pihaknya akan melakukan pembenahan pelabuhan laut dan Bandara agar dapat mendukung peningkatan industri di Batam.
"Infrastruktur dinilai menjadi bagian penting yang harus dikembangkan," pungkasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar