Batam (Antaranews Kepri) - Tiga tim khusus dibentuk Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk membahas konsesi air bersih antara pihaknya dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang akan berakhir pada 2020 mendatang.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Batam, Jumat, mengatakan tim pertama akan melakukan evaluasi kerjasama, tim menyiapkan proses pengakhiran dan tim terakhir melakukan evaluasi setelah kontrak kerjasama berakhir.
"Ini menyangkut mengenai transfer aset, nilai dan sebagainya, itu akan kita lakukan di kedeputian IV," katanya. Lukita menargetkan proses lelang terbuka nantinya dapat dilakukan pada akhir 2018.
Pihaknya akan membuka penawaran kepada pihak lain yang ingin mengelola air bersih di Batam Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga sebelum konsesi berakhir sudah pemenangnya dan pelayanan tidak terganggu.
"Siapapun pemenangnya saya berharap bisa memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat lebih baik dan mampu memberikan hasil maksimal untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," ujarnya.
Menurut Lukita selama ini PT ATB sudah memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat dan kinerjanya termasuk yang terbaik dalam penanganan air bersih. Namun ia berharap kedepan siapapun pemenang untuk pengelolaa air bersih dapat lebih baik yang diterima masyarakat sekarang ini.
Mengenai nilai aset yang dikelola PT ATB Lukita belum bisa memberitahukan besarannya. Hal itu lanjutnya harus dilakukan penghitungan oleh konsultan khusus dan harus dari independen.
Nilai aset tersebut katanya akan menjadi pegangan BP Batam saat elakukan penawaran ke pihak lain secara terbuka. Lukita juga mengatakan dalam pengelolaan air bersih tidak dapat dilakukan dua perusahaan
BP Batam saat ini mulai mempersiapkan tahapan lelang pengelolaan air bersih. Sejumlah perusahaan dalam negeri dan luar negeri sudah menyampaikan minatnya untuk bersaing dengan PT ATB.
Deputi IV Bidang Sarana Lainnya BP Batam Eko Budi Soepriyanto mengatakan, pihaknya mempersilahkan kepada siapapun untuk mengikuti proses tender tersebut.(Antara)
Editor:Evy R. Syamsir
Komentar