Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau harus menggenjot sektor maritim untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi yang sempat terpuruk pada tiga tahun belakangan, kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.
Dalam diskusi publik Forum Pimpinan Redaksi (Pimpred) Provinsi Kepri, Rokhmin mengatakan banyak hal yang bisa digali dari sektor kemaritiman di antaranya sektor manufakturing, kelautan, perikanan, dan pariwisata bahari.
"Kalau kita ingin menaikkan kelas dari itu pertumbuhan ekonominya harus tumbuh di atas tujuh persen dalam setahun," katanya, di Batam, Kamis.
Rokhmin melihat dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri turun drastis dari 18 persen di era orde baru, di bawah kepemimpinan Menteri Riset dan Teknologi saat itu BJ Habibie, namun pada 2017 hanya 2,45 persen.
"Tapi setelah reformasi, turun menjadi tujuh sampai delapan persen dan kemarin 5,03 persen di bawah nasional, kemudian turun lagi menjadi 2,45 persen," katanya.
Sementara itu Ketua forum Pimpred Provinsi Kepri Andi behrarap kegiatan tersebut dapat memberi kontribusi kepada pemangku kebijakan khususnya untuk Pemprov Kepri.
Penasihat forum Pimpred Kepri Richard Nainggolan menyatakan Provinsi Kepri mendapatkan penekanan dari Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan pemanfaatan Selat Malaka. Kepri lanjutnya dinilai lambat dari segi regulasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Itu yang membuat kami kurang sabar," katanya.
Menurutnya konsep tol laut yang digagas presiden belum bisa diterapkan secara maksimal di Kepri dikarenakan kondisi laut yang dangkal.
Ketua panitia diskusi publik Forum Pimpred Provinsi Kepri Syaibansyah Dardani mengatakan kegiatan itu dilakukan karena dilandasi kondisi ekonomi Kepri yang berada di posisi tiga terbawah.
Guna mengeliatkan kembali ekonomi Kepri pihaknya mengadakan diskusi bertajuk "Menggali Potensi Kemaritiman Membangkitkan Keterpurukan Ekonomi Kepri". "Dari situ kami berpikir bagaimana agar pertumbuhan ekonomi Kepri bisa kembali bergerak maju dan masyarakat kembali sejahtera," katanya.
Kegiatan itu lanjut Syaiban dilaksanakan sempena dengan hari jadi batamtoday.com yang ke-12 tahun. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar