Bulog Batam tawarkan distributor pasarkan daging kerbau

id bulog batam,distributor daging kerbau batam

Bulog Batam tawarkan distributor pasarkan daging kerbau

Bulog Sub Divre Batam (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Batam (Antaranews Kepri) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Batam, Kepulauan Riau, menawarkan distributor untuk memasarkan daging kerbau beku guna menyetabilkan harga daging di kota itu.

"Sedang kami jajaki, beberapa distributor sudah kami ajak bertemu dan tawarkan untuk memasarkan daging kerbau beku," kata Kepala Bulog Batam, Agung Rohman di Batam, Rabu.

Ia mengatakan Bulog bisa saja mendatangkan daging kerbau beku dari Jakarta, bila saja ada distributor yang memesan.

Namun, Bulog Batam tidak memiliki alat penyimpanan daging kerbau beku, sehingga daging kerbau yang datang harus segera didistribusikan, untuk menghindari kebusukan.

"Kalau ada yang berminat, dagingnya langsung kami minta ke pusat. Nanti dikirim menggunakan kontainer dan langsung dikirim ke gudang distributor," kata dia.

Pemerintah pusat tidak menetapkan kuota daging kerbau beku untuk Kota Batam. Bahan pangan itu akan dikirim sesuai dengan permintaan distributor.

Menurut dia, permintaan daging kerbau cenderung meningkat, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal.

Karena permintaan yang tinggi, maka sesuai hukum pasar, harga daging juga meningkat menjelang Hari Raya.

"Lebaran harga daging melonjak hingga lebih dari Rp120 ribu per kilogram. Kami berharap adanya daging kerbau ini bisa memenuhi kebutuhan daging di Batam," kata dia.

Ia memastikan harga daging kerbau beku di pasaran Batam saat ini masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur pemerintah.

"Yang pasti sesuai aturan. Sementara ini daging kerbau akan dipasarkan Rp75 ribu per kilogram," kata dia.

Sementara itu, Bulog juga terus melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota untuk membahas rencana mendatangkan daging kerbau beku.

"Mereka mendukung jika hal itu bertujuan untuk menyetabilkan harga pasar," kata dia.

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE