Batam (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Batam Kepulauan Riau memulai pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
"Kami mulai coklit ke rumah-rumah," kata Ketua KPU Batam, Agus Setiawan di Batam, Selasa.
Sebanyak 2.884 orang Panitia Pendaftaran Pemilih langsung mendatangi rumah-rumah, untuk mencocokan data Daftar Penduduk Pemilih Potensial dari pemerintah dengan data di lapangan.
Agus meminta warga menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk coklit, seperti KTP dan kartu keluarga.
"Kami mengimbau agar warga menyiapkan dokumen untuk coklit, siapa saja warga yang memiliki hak untuk memilih," kata Agus.
Dan kepada warga Batam yang masih ber-KTP luar daerah, diminta untuk segera mengurus KTP elektronik, agar dapat menggunakan haknya di kota itu.
"Segera urus dokumennya, kalau mau menetap di Batam, urus surat pindah untuk KTP elektronik," kata dia.
Ia mengatakan, setelah Pantarlih melakukan coklit, maka rumah warga tersebut akan ditandai dengan stiker khusus, yang berisi nama-nama warga yang berhak mengikuti Pemilu.
Pelaksanaan pemuktahiran data pemilih Pemilu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai 17 April hingga 17 Mei 2018.
"Coklit ini selama sebulan. Kalau ketika ada rumah yang kosong, Pantarlih akan kembali lagi sorenya atau besoknya, jangan khawatir," kata dia.
Anggota KPU Batam, Mangihut Rajagukguk mengatakan pada hari KPU mengadakan apel dengan seluruh Pantarlih, sebelum melaksanakan tugasnya.
Pada hari pertama Coklit, KPU Batam menargetkan sedikitnya lima rumah selesai didata di Legenda Malaka, Baloi Permai.
"Seluruh Indonesia turun semua Pentarlih secara serentak, minimal 5 rumah di Coklit, ini sudah dimulai," kata dia.
Berita Terkait
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Kemenkumham Kepri gelar donor darah peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
Rabu, 17 April 2024 16:36 Wib
Polda Kepri: Operasi Ketupat Seligi berjalan kondusif di Kepri
Rabu, 17 April 2024 15:56 Wib
Komentar