Kapal roro Dabo-Daik terbakar

id Kapal roro Dabo-Daik terbakar,asdp lingga

Dugaan sementara api menjalar dan membesar dengan cepat karena sebagian besar bahan kursi adalah benda-benda yang mudah terbakar seperti plastik dan karet. 
Lingga (Antaranews Kepri) - Kapal roll on - roll off KMP. Paray milik PT. ASDP Ferry Indonesia terbakar dibagian lantai dua yang menghanguskan hampir seluruh bagian kursi penumpang, di pelabuhan roro Jagoh Dabosingkep, pada Rabu (30/5) malam saat kapal sedang sandar dipelabuhan.

"Api berasal dari salah satu bagian kursi penumpang, dan merambat dengan cepat kesemua bagian kursi penumpang," kata Kapten kapal Suryono kepada Antara, Kamis.

Kebakaran tersebut membuat kapal yang setiap harinya melayani rute Dabo - Daik tersebut tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu. Meskipun terbakar dibagian atas menurutnya, kondisi mesin kapal masih dalam kondisi baik karena api tidak sampai menjalar kebagian mesin. Dan saat kapal terbakar beberapa Anak Buah Kapal juga sedang tidak berada didalam kapal, sehingga tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Kobaran api berhasil dipadamkan dengan cepat oleh beberapa petugas di pelabuhan roro dan dibantu dengan kapal KMP Sembilang yang kebetulan sedang sandar ditempat yang sama. Kapal penyeberangan penumpang ini memiliki mesin 162 GT (Gross Tonnage) dengan panjang keseluruhan 31 (Loa), dugaan sementara api menjalar dan membesar dengan cepat karena sebagian besar bahan kursi adalah benda-benda yang mudah terbakar seperti plastik dan karet. 

"Api berhasil dipadamkan dengan cepat dengan bantuan mesin pemadam dari KMP Sembilang, dan masyarakat sekitar, penyebab pastinya nanti akan ada tim yang mengecek," ujarnya.

Atas kejadian ini Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Novrizal mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya Kementerian Perhubungan untuk menangani masalah kapal tersebut. Dan pada hari ini tim dari Kementerian Perhubungan akan turun langsung, untuk mengecek penyebab kebakaran bagian lantai dua kapal tersebut.

Selain itu dirinya mengatakan juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT. ASDP Ferry Indonesia untuk mengganti kapal yang baru, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi tingginya arus mudik dan arus balik saat libur panjang anak sekolah yang bertepatan dengan libur Idulfitri. 

Pihak PT. ASDP Ferry Indonesia mengatakan akan mempertimbangkan hal tersebut.

"Kami ingin permasalahan ini segera dicarikan solusinya, karena saat ini arus penumpang mulai padat, padahal roro Tanjungpinang - Dabo juga baru selesai docking, malah ada masalah baru ini," sebutnya.

Kerugian materi yang diakibatkan dari terbakarnya kapal penyeberangan itu diperkirakan jutaan rupiah. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE