1.234 aparat gabungan amankan Lebaran di Kepri

id Operasi Ketupat,pengamanan Lebaran,mudik Lebaran 2018

1.234 aparat gabungan amankan Lebaran di Kepri

Ilustrasi: apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Karimun beberapa waktu lalu. (Antaranews Kepri/Rusdianto)

Yang kami amankan, 635 mesjid, 45 pusat perbelanjaan, 6 bandara, 34 pelabuhan, 73 objek wisata dan 38 lokasi rawan kemacetan
Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak 1.234 personel aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Lebaran 2018 di Provinsi Kepulauan Riau.

"Untuk seluruh Kepri, kami menyiapkan 1.234 personel gabungan TNI dan Polri," kata Kepala Bagian Operasional Polda Kepri Kombes Pol Yeri Oskak di Batam, Kamis.

Ia mengatakan pengamanan terutama difokuskan di enam objek, yaitu masjid, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan lokasi rawan macet.

"Yang kami amankan, 635 mesjid, 45 pusat perbelanjaan, 6 bandara, 34 pelabuhan, 73 objek wisata dan 38 lokasi rawan kemacetan," kata dia.

Aparat keamanan juga mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di seluruh daerah di Kepri, bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.

Menurut Yeri, pos yang didirikan oleh Polres dan Polsek masing-masing itu juga berfungsi sebagai tempat pelayanan informasi dan penerimaan aduan masyarakat.

"Silahkan adukan jika ada permasalahan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban kepada kami dengan mendatangi langsung ke posko terdekat," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Polresta Barelang, Kombes Pol Hengki dalam rapat koordinasi arus mudik Lebaran 2018 menyatakan pihaknya mengerahkan 1.100 petugas untuk berjaga di pos-pos selama 0perasi Ketupat.

"Itu belum ditambah personel dari Polda," kata dia.

Kapolres tidak mengizinkan seorang pun petugasnya cuti, kecuali pegawai negeri sipil di lingkungan Polresta, selama Operasi Ketupat berlangsung.

"Tidak ada yang cuti kecuali PNS. Yang polisi tidak ada, kecuali mau nikah hari itu, atau ada yang meninggal," kata dia.

Polisi yang meninggalkan tempat ketika Operasi Ketupat berlangsung akan langsung diperiksa Kapolresta dan dianggap melakukan pelanggaran berat.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE