Pengunjung Lapas Barelang capai 2.818 orang

Batam (Antaranews Kepri) -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Barelang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dikunjungi 2.818 orang yang ingin bertemu dengan kerabatnya saat lebaran Idul Fitri 1439 hijriah.

"Jumlah itu mulai hari pertama hingga hari ketiga lebaran," kata Kepala Lapas Kelas II Barelang, Surianto, di Batam, Senin.

Surianto mengatakan pada hari pertama lebaran masyarakat yang berkunjung ke Lapas Kelas II Barelang mencapai 1.283 orang. Dengan rincian pagi hari 732 orang dan siang hari 551 orang.

"Pada hari kedua jumlahnya naik menjadi 1.372 orang, pada pagi hari pengunjung sekitar 732 orang dan siang hari 664 orang," kata Surianto.

Surianto menambahkan pada hari ketiga yang bertepatan pada hari libur Minggu (17/6), pengunjung dikhususkan untuk pendatang dari luar Kota Batam dan luar negeri.

Pada hari minggu lanjut Surianto pengunjung ada yang datang dari Thailand, Inggris, Malaysia dan Amerika.

"Dari luar Kota Batam ada yang datang dari Medan (Sumatera Utara)," katanya. 

Surianto mengatakan tidak dapat memperkirakan apakah jumlah masyarakat yang berkunjung ke Lapas Kelas II Barelang pada libur lebaran tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.

Hanya saja lanjut Surianto pada libur lebaran tahun ini, satu orang warga binaan bisa dikunjungi lebih dari 15 kerabatnya.

"Biasanya satu warga binaan itu hanya dikunjungi satu sampai tiga orang saja, tapi libur lebaran ini satu orang bisa dikunjung 15 sampai 25 orang," kata dia.

Selain itu kata Surianto pada lebaran Idul Fitri 1439 hijriah, khususnya di hari pertama dan kedua pihaknya memberikan kelonggaran waktu bagi keluarga yang ingin mengunjungi warga binaan. 

Jika biasanya jam berkunjung dibatasi hanya 15 sampai 20 menit, namun pada momen lebaran warga binaan dapat bersama kerabatnya hingga jam berkunjung habis yaitu pada pukul 15.30 WIB.

"Jam berkunjungnya kita buka dari pukul 08.30 WIB sampai 15.30 WIB, itu kita berikan agar mereka (warga binaan) bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarganya," kata Surianto.

Tidak hanya itu kata Surianto pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan warga binaan tanpa dibatasi jeruji besi. 

"Pada hari pertama dan kedua lebaran pengunjung bisa masuk ke area Lapas, mulai dari masjid, gereja, dan lapangan di sini penuh yang dimanfaatkan untuk tempat mereka bersilahturahmi," papar Surianto.(Antara)