Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1 dalam Pilkada Tanjungpinang, Syahrul-Rahma (SABAR) menemukan empat pemilih yang diduga ganda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Kelurahan Air Raja Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Ketua Tim Pemenangan "SABAR", di Tanjungpinang, Rabu, mengaku kaget menerima data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 10 Kelurahan Air karena ada delapan nama pemilih yang diduga terdiri dari empat orang yang sama.
"Jadi ada delapan nama pemilih yang kami curigai bahwa orangnya hanya empat orang. Itu baru satu TPS yang ketahuan," tegasnya.
Angga membeberkan nama-nama pemilih yang mencurigakan tersebut seperti Rani Gusna Dewi berada pada nomor urut 35 dan 36, dengan tempat lahir di Solok, namun nomor induk kependudukannya berbeda.
Baca juga: Tim 'Sabar' yakin menang
Kemudian, ditemukan pula dua nama yang sama yakni Ada Lusianus Sianturi, namun tempat lahirnya dibuat seolah-olah berbeda. Sianturi pada nomor urut 52 lahir di Laurambang, sedangkan yang satunya lagi di Lau Rambang. Nomor induk keduanya berbeda.
Daftar nama pemilih yang diduga ganda lainnya yakni Fide M Raja Guk Guk, lahir di Muara, sedangkan yang lainnya Fidel M. Rajagukguk juga lahir di Muara. Keduanya memiliki nomor induk kependudukan yang berbeda.
Tim Pemenangan "SABAR" juga menemukan dua nama pemilih yang sama, Mitra Yuhelmi, lahir di Padang. Namun nomor induk kependudukannya berbeda.
"Kami sudah sampaikan ke Bawaslu Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Maryamah mengaku sudah memperoleh informasi tersebut.
"Kami masih mendalami permasalahan itu," katanya.
Baca juga: Tim "Sabar" tidak permasalahkan hasil survei Stisipol
Tim 'Sabar' temukan pemilih ganda
Tim Syahrul-Rahma. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)
Jadi ada delapan nama pemilih yang kami curigai bahwa orangnya hanya empat orang. Itu baru satu TPS yang ketahuan
Komentar