Siak kerja sama pariwisata dengan Batam

id Pariwisata,Kabupaten siak

Siak kerja sama pariwisata dengan Batam

MoU kerja sama pariwisata dengan Kabupaten Siak, Provinsi Riau dengan Kota Batam dan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. (Antaranews Kepri/Ist)

Ia optimistis kerja sama dengan empat kabupaten/kota di Kepri, maka angka kunjungan wisman ke Siak bisa meningkat hingga lebih 100 persen.

Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, menjalin kerja sama pariwisata dengan Kota Batam dan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau demi mengenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu.

Bupati Siak, Syamsuar di Batam, Senin, menyatakan dengan kerja sama itu, diharapkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam bisa melanjutkan perjalan ke Siak.

"Kerja samanya dalam bentuk promosi pariwisata, dan mengembangkan `event` pariwisata, kebudayaan dan `sport tourism`," kata Syamsuar usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama tersebut.

Nantinya, akan ada informasi pariwisata Siak yang disebar di Batam dan Karimun, sehingga wisman tertarik melanjutkan perjalanan ke Siak.

Selain Batam dan Karimun, Pemkab Siak juga berencana menggandeng Pemkab Bintan dan Tanjungpinang untuk kerja sama serupa.

Ia optimistis kerja sama dengan empat kabupaten/kota di Kepri, maka angka kunjungan wisman ke Siak bisa meningkat hingga lebih 100 persen.

"Sekarang ini kunjungan wisman sebanyak 400.000 dalam setahun, targetnya bisa naik sampai 1 juta wisman dalam setahun," kata dia.

Pria yang terpilih sebagai Gubernur Riau dalam Pilkada 2018 itu mengatakan Siak memiliki banyak potensi wisata religi. Di sana terdapat masjid-masjid bersejarah zaman Kerajaan Siak.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik kerja sama pariwisata dua kabupaten kota itu.

"Sebagai kabupaten kota bersaudara, saling bantu," kata dia.

Dia berharap kerja sama itu dapat membantu pengembangan sektor pariwisata di Siak.

Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan kerja sama pariwisata itu akan menguntungkan semua pihak.

"Kami berharap manfaat yang besar. Apalagi Siak memiliki objek yang ditetapkan sebagai cagar budaya nasional," kata dia.

Menurut dia, promosi wisata daerah harus saling menunjang. Bila Siak memiliki banyak cagar budaya dan objek wisata religi, maka pariwisata Karimun terbatas.

"Tapi ada beberapa unggulan, seperti sumber air panas di pesisir, yang kalau kami tata baik, pariwisata daerah meningkat," kata dia.

Setelah penandatangan MoU Senin ini, ia mengatakan kerja sama akan dilanjutkan dengan rapat teknis yang rencananya diselenggarakan di Karimun.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE