Dua calhaj Bintan batal berangkat

id calon haji,bintan,embarkasi batam

Dua calhaj Bintan batal berangkat

Ilustrasi - Sejumlah petugas medis membawa seorang jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/Umarul Faruq)

Jika tidak ada kendala, kemungkinan 2 JCH Bintan ini akan bergabung dengan kloter 27, sekitar 7 hari dari sekarang, jadi tetap bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci
Bintan (Antaranews Kepri) - Sebanyak 2 calon haji dari Kabupaten Bintan batal berangkat ke Tanah Suci melalui kloter 19.

"Hamzah bin Salindrik Manik dan Susilawati binti Abdul Kadir, suami istri asal Kota Kijang ini menunda keberangkatan karena anaknya mengalami sakit pascaoperasi," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bintan, Nasir, Rabu.

Menurut dia, seharusnya dua calon haji tersebut ikut JCH kloter 19, Selasa (7/8) yang terdiri dari jamaah gabungan Bintan, Batam, dan Karimun  Embarkasi Batam ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, (7/8).

"Jika tidak ada kendala, kemungkinan 2 JCH Bintan ini akan bergabung dengan kloter 27, sekitar 7 hari dari sekarang, jadi tetap bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," ungkap pada Antara.

Kata Nasir, kesempatan berangkat ke Tanah Suci hanya pada pada kloter 27. Karena kloter tersebut membawa sisa JCH yang masih berada di Kepri.

"Jadi kloter 27 ini mengangkut JCH yang tersisa di Batam, dan Karimun. Kalau untuk Bintan tidak ada JCH lagi kecuali suami istri kloter 19 itu yang menunda keberangkatan," tegas Nasir.

Sebelumnya, sebanyak 444 JCH dari Provinsi Kepri kloter ke 19 resmi berangkat menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines Boing 747.400 berkapasitas 450 orang penumpang, (7/8).

Terdiri dari 199 JCH Kabupaten Karimun, 175 JCH Kota Batam, 64 JCH Kabupaten Bintan, 1 JCH Kabupaten Meranti, dan sisanya dari official petugas haji.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE