40 calon haji Batam gagal berangkat

Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak 40 orang jamaah calon haji (JCH)Embarkasi Hang Nadim Batam dinyatakan gagal berangkat hingga pelepasan kelompok terbang terakhir musim haji 2018, Rabu.

"Sebanyak 38 orang batal berangkat dari daerah dan dua orang gagal berangkat setelah tiba di embarkasi berangkat karena sakit," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Mukhlisuddin, dalam evaluasi pemberangkatan JCH di Batam, Kepri, Rabu.

Dua orang yang dinyatakan batal berangkat setelah tiba di embarkasi, yaitu asal Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Riau. Seorang JCH asal Jambi, harus dioperasi di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, karena sistem pompa jantung calon haji tersebut lemah, sehingga membutuhkan alat bantu pemacu jantung.

Dalam kesempatan itu, bagian kesehatan menyatakan dari 11.852 calon haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 8.915 calon di antaranya dinyatakan berstatus risiko tinggi (risti).

Sebanyak 626 calon haji berkunjung ke klinik kesehatan di embarkasi dengan berbagai keluhan, di antaranya 319 orang didiagnosis penyakit sistem sirkulasi, 192 didiagnosis Endokrin Nutrisi dan Metabolic, 82 didiagnosis masalah pada sistem pernafasan, 73 didiagnosis masalah pada sistem pencernaan dan 56 didiagnosis mengalami masalah pada sistem genitourinary.

PPIH juga mencatat sebanyak 47 calon haji juga harus dirujuk ke rumah sakit di embarkasi, dan menunda keberangkatan dengan kloter berikutnya.

Sementara itu, pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam melayani 11.852 JCH, yang terdiri dari Provinsi Kepri, Provinsi Riau, Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Jambi dalam 27 kloter.

Seluruh JCH Embarkasi Batam telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Rencananya pemulangan JCH Debarkasi Batam akan mulai tiba di Tanah Air pada 25 September 2018.