KPPAD soroti pergaulan bebas pelajar di warnet

id pergaulan bebas,pelajar,tanjungpinang,warnet,KPPAD

KPPAD soroti pergaulan bebas pelajar di warnet

Ketua KPPAD Kepri Muhammad Faizal (Antara News Kepri/Ogen)

Kami tidak meminta warnetnya ditutup. Tapi pengawasan operasionalnya
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Provinsi Kepri Muhammad Faizal menyoroti praktik pergaulan bebas di warnet sudah dicurigai sejak lama.

"Sebenarnya sudah jadi sorotan lama. Kami sudah minta ke Satpol PP, karena sudah sering dapat keluhan dari warga sekitar," ujar Faizal, Selasa (4/9/) malam.

Faizal bahkan mengaku sudah pernah langsung mengamati sebuh warnet di Jalan Sumatera, Kota Tanjungpinang yang disebut Satpol PP ditengarai kerap dijadikan ajang pergaulan bebas di kalangan pelajar.

"Memang rawan. Kalau sore mereka sering kedapatan berkumpul bahkan sampai larut malam," tambah Faizal.

Terkait hal ini, Faizal mengaku telah secara khusus menyampaikan kepada Forum RT/RT, Lurah dan Babinkamtibmas terkait kecurigaan tersebut. Dalam forum RT/RW itu pihaknya sudah menyampaikan kerawanan terhadap pergaulan anak-anak tersebut.

Pada prinsipnya dikatakan Faizal, KPPAD selalu siap jika berkoordinasi untuk menangani permasalahan ini. Dia berharap pengawasan terhadap operasional warnet ditingkatkan.

"Kami tidak meminta warnetnya ditutup. Tapi pengawasan operasionalnya," tambah Faizal

Lanjut Faizal, kenakalan anak bukan semata kesalahan anak, tetapi semua pihak. Namun, orang tua adalah yang paling bertanggung jawab dalam hal ini.

"Dalam kasus ini pengawasan orang tua sangat lemah. Bagaimana bisa anak-anak justru lebih sering berada di luar rumah bahkan hingga malam hari," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah warung internet (warnet) yang terletak di Simpang Jalan Sumatera, Kota Tanjungpinang menyediakan layanan pornografi dan dijadikan tempat bagi pasangan muda-mudi melakukan pesta sex.

Hal ini terungkap setelah Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang menangkap basah pasangan remaja yang masih duduk di bangku SMP sedang bermesraan di dalam warnet tersebut, Kamis (27/8) lalu.

Interogasi dilakukan petugas Satpol PP mengejutkan. Pasangan muda-mudi itu mengaku sudah sering kali melakukan perbuatan tidak senonoh.

Pelajar SMP yang identitasnya dirahasiakan itu mengaku tergabung dalam komunitas dinamai 'Cucu Mbah'. Mereka kerap berkumpul dan bahkan ditengarai terlibat pergaulan bebas.

Hal ini dibenarkan Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang. Efendi, dijumpai di kantornya, Selasa (4/9/) tidak menampik hal tersebut.

"Betul. Kami temukan anak-anak itu suka bermesraan," ucapnya.

Menurut Efendi, pihaknya sering mendapati pelajar berkumpul di sana, termasuk saat jam belajar sekalipun.

"Kami sering berpatroli. Di situ ramai anak-anak sekolah," jelasnya

Terkait hal ini juga, lewat suratnya No 300/195/6.2.03/2018 tertanggal 3 September 2018, Satpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang telah melakukan koordinasi ke instansi terkait. 

Surat bersifat penting yang berisi kronologis temuan Satpol PP itu ditujukan kepada Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, serta Lurah Tanjungpinang Barat.

"Perlu dilakukan pengecekan mendalam pada warnet yang diduga juga menyediakan konten porno itu," pungkas Efendi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE