Tender pengembangan Bandara Hang Nadim diundur

id tender,pengembangan,bandara,hang nadim,batam

Tender pengembangan Bandara Hang Nadim diundur

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Kita perlu dukungan dari Kementerian Keuangan dan ini kaitannya dengan 'transaction officer'
Batam (Antaranews Kepri) - Tender pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau diundur dan diperkirakan dilaksanakan pada Desember mendatang yang akan diikuti investor dalam dan luar negeri.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukit Dinarsyah Tuwo, di Batam, Selasa, mengatakan awalnya tender pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan dibuka pada Oktober mendatang. 

Namun, hal itu belum bisa dilaksanakan karena beberapa hal, salah satunya belum adanya dukungan dari Kementerian Keuangan.

"Kita perlu dukungan dari Kementerian Keuangan dan ini kaitannya dengan 'transaction officer'," kata Lukita.

Selain itu kata Lukita, BP Batam mengharapkan dukungan dari perusahaan penjamin infrastruktur. 

"Kami sedang menyiapkan itu dan mereka prinsipnya sudah bersedia, setelah itu baru kita buka tender," tuturnya.

Lukita mengatakan saat ini perusahaan penjamin infrastruktur sedang melakukan penjajakan dengan para investor.

Kata Lukita, dalam pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam tidak hanya dilakukan pada terminal saja.

"Kita mau secara keseluruhan, mulai kargo dan lainnya," papar Lukita. 

Sebelumnya Deputi II BP Batam, Yusmar Anggadinata mengatakan investor asal Eropa paling tertarik mengembangkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kata Yusmar, ada 20 investor yang berminat untuk melakukan pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim.

Dengan persetase, 40 persen dari dalam negeri dan 60 persen dari luar negeri.

"Investor luar negeri ada dari Amerika, Kanada, Eropa, Korea dan Jepang, namun yang paling banyak investor dan tertarik untuk pengembangan bandara dari Eropa," kata Yusmar.

Dalam pengembangan tersebut nantinya dilakukan  perbaikan terminal satu, membangun terminal dua, terminal kargo dan perawatan bandara.

"Terminal penumpang luasnya nanti dua kali lipat dari sekarang," katanya. 

Saat ini, kata Yusmar, kapasitas Bandara Hang Nadim Batam dapat menampung lima jutaan penumpang per tahun

Namun realisasinya, tambah Yusmar, mencapai 6,5 juta penumpang atau lebih besar dari kapasitas awal. 

"Jadi sudah overload kalau ada penambahan nanti bisa sampai 15 jutaan," kata Yusmar.

Yusmar menambahkan Bandara Internasional Hang Nadim dan sekitarnya akan dikembangkan sebagai kawasan logistik. 

Sehingga nantinya gudang-gudang industri, akan ada di sekitar Bandara. 

Yusmar yakin pekerjaan pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim tidak sampai satu tahun.

"Mungkin akhir tahun 2019 sudah bisa digunakan," pungkasnya.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE