85 persen warga Kepri malas olahraga, Jembatan Dompak dibuka untuk CFD

id Car Free Day,Dompak,Tanjungpinang,Kepri,Olahraga,Kesehatan

85 persen warga Kepri malas olahraga, Jembatan Dompak dibuka untuk CFD

Jembatan Dompak I di Tanjungpinang. (Antaranews Kepri/Ogen)

"Artinya masih ada 85 persen lagi masyarakat yang enggan berolahraga. Dengan adanya Car Free Day ini, kita harapkan semangat olahraga itu tumbuh menjadi 25 persen bahkan 100 persen,"
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, menetapkan Jembatan I Dompak sebagai arena Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon mengatakan, penggunaan jembatan yang merupakan ikon baru ibukota Kepri itu akan diluncurkan pada tanggal 18 November 2018 mendatang. 

"Kita launching tanggal 18 November, rencananya akan ada doorprize juga," kata Maifrizon di Tanjungpinang, Kamis (4/10).

Setelah diresmikan penggunaannya, lanjut Maifrizon, jembatan yang menghubungkan Tanjungpinang dengan kawasan pemerintahan di Pulau Dompak itu akan ditutup setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB untuk memberikan kesempatan kepada warga masyarakat yang akan berolahraga di lokasi tersebut.

"Silakan bagi yang mau jalan santai, lari pagi, senam sehat, bersepeda, bersepatu roda, dan aktivitas olahraga lainnya," imbuhnya.

Maifrizon menjelaskan, Car Free Day ini bertujuan untuk menghidupkan semangat dan budaya olahraga di dalam kehidupan masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.

Masih menurut Maifrizon, berdasarkan survei, hanya sebanyak 15 persen masyarakat di Kepri melakukan olahraga secara teratur. Dengan pembukaan lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor baru, dia berharap akan ada peningkatan persentase hingga mencapai 25 persen. 

"Artinya masih ada 85 persen lagi masyarakat yang enggan berolahraga. Dengan adanya Car Free Day ini, kita harapkan semangat olahraga itu tumbuh menjadi 25 persen bahkan 100 persen," harapnya.

Maifrizon turut mengharapkan seluruh pihak, seperti Pemko Tanjungpinang, pemegang kebijakan terkait dan masyarakat ikut mendukung pelaksanaan kegiatan olahraga itu, agar mendorong upaya penyehatan masyarakat.

"Saya mohon dukungan dari semua pihak demi kesuksesan dan kelancaran program CFD ini," pungkasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE