Kemenperindag berupaya tingkatkan UMKM di Pesisir Kepri

id UMKM,Kepri,Bintan,Ekonomi Mikro,Usaha Kecil,Kerajinan,Makanan Khas Kepri

Kemenperindag berupaya tingkatkan UMKM di Pesisir Kepri

Ilustrasi : Seorang perajin peyek bilis menunjukkan produk buatannya di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. (Antaranews Kepri/Joko Sulistyo)

Pengaruh UMKM terhadap perekonomian sangat besar lantaran di Indonesia terdapat lebih dari 61 juta UMKM. Jumlah yang sangat banyak sehingga memegang kendali pergerakan ekonomi...
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperindag) berupaya meningkatkan produktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah pesisir.

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN) Luther Palimbong mengatakan, UMKM merupakan bagian terpenting dalam pergerakan perekonomian di Indonesia sehingga mendapat perhatian serius.

"Pengaruh UMKM terhadap perekonomian sangat besar lantaran di Indonesia terdapat lebih dari 61 juta UMKM. Jumlah yang sangat banyak sehingga memegang kendali pergerakan ekonomi," ujar Luther di Bintan, Senin (8/10).

Luther mengatakan salah satu daerah yang ditargetkan UMKM-nya dapat berkembang pesat yakni Bintan. Potensi UMKM Bintan maju cukup besar karena didukung sumber daya manusia dan sumber daya alam, serta posisi strategis yang menguntungkan dalam pemasaran.

Kreativitas pelaku UMKM dan komitmen untuk berusaha merupakan modal awal dalam mengembangkan usaha tersebut, selain inovasi dan kreativitas produk yang dijual. 

"Kami optimistis UMKM di Bintan berkembang pesat, dan pelaku UMKM sejahtera," ucapnya.

Luther mengatakan masyarakat yang memiliki keinginan kuat untuk membuka usaha kecil tidak perlu malu memulai usahanya. Banyak pelaku usaha berskala besar sekarang berawal dari UMKM.

Pendapatan yang kecil jangan dijadi alasan untuk menghentikan niat untuk membuka usaha. Namun usaha yang digeluti harus diatur dengan baik sehingga produk yang dipasarkan disukai konsumen.

"Walaupun dalam nominal yang kecil, tetapi UMKM juga punya peranan dalam mengembangkan perekonomian bangsa. Jangan minder atau malu dengan bentuk kreatifitas usaha. Justru dari bawah kita mulai itu semua," ucapnya.

Ia mengatakan pemerintah memiliki peran yang besar dalam memajukan UMKM, seperti memberi pelatihan pengembangan usaha dan membantu memasarkan produk UMKM. Pemerintah daerah juga memiliki kewajiban untuk membina pelaku UMKM, selain membantu mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM.

"Bantuan permodalan dan pembinaan yang dilakukan merupakan bagian terpenting dalam menumbuhkembangkan UMKM di daerah," katanya.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengatakan UMKM di Bintan cukup berkembang. Produk yang dipasarkan selama ini cukup banyak, dan menarik. Sejumlah UMKM juga sudah memasarkan produknya ke berbagai negara.

"Ada kerajinan tangan maupun produk makanan. Ini juga dipasarkan di berbagai tempat wisata di Bintan," ujarnya.

Dalmasri mengatakan produk UMKM juga mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisman. Kondisi itu sejalan dengan upaya peningkatkan kunjungan wisman yang sampai sekarang menjadi sektor andalan di Bintan.

"November mendatang akan dilakukan Lounching dan Pameran Floot di Area Gedung Ex MTQ Bintan. Di lokasi nantinya akan ada ruang pemasaran bagi UMKM untuk mempromosikan produknya," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE