BP Batam gelar "workshop" OSS di Jawa Tengah

id BP Batam,promosi,investasi,jawa tengah,OSS,online single submission

BP Batam gelar "workshop" OSS di Jawa Tengah

Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto (tengah) menjadi pembicara pada workshop potensi dan peluang investasi serta implementasi Online Single Submission (OSS) di Semarang, Jawa Tengah.(Antaranews Kepri/Dok Humas BP Batam)

Industri yang eksisting di Jawa dengan sasaran pendekatan terhadap pangsa pasar, bisa kami tawarkan melakukan perluasan di Batam untuk pendekatan dari sisi bahan baku
Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menggelar "workshop" potensi dan peluang investasi serta implementasi "Online Single Submission" (OSS) di Semarang, Jawa Tengah yang diikuti 100 peserta.

Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto, dari rilis yang diberikannya kepada Antara, mengatakan kegiatan tersebut diikuti 35 Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu se-Provinsi Jawa Tengah, para pelaku usaha, asosiasi, dan instansi vertikal lainnya.

"Tujuan dari kegiatan roadshow workshop untuK memperkenalkan potensi investasi dan pariwisata Batam kepada seluruh 'stakeholders', DPM PTSP Provinsi Jawa Tengah tentang potensi investasi dan pariwisata Kota Batam," katanya.

Kota Batam lanjutnya merupakan gerbang investasi dan pariwisata. Lokasi Kota Batam sangat strategis dan berada di jalur lalu lintas perdagangan di Selat Malaka serta dekat dengan negara Singapura dan Malaysia.

Perkembangan Kota Batam lanjutnya akan menjadi sentral efek dan role model bagi pengembangan industri di Indonesia pada umumnya. 

"Hari ini adalah momentum bagi tumbuhnya sinergi ekonomi untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.

Ady mengatakan pendekatan investasi dan sinergi bagi kedua wilayah yang memiliki keunggulan seperti Batam dan Semarang akan menjadi nilai ekonomi baru bagi peningkatan ekonomi Indonesia. 

Menurutnya, pendekatan investasi ada dua yaitu terhadap pasar dan bahan baku.

"Industri yang eksisting di Jawa dengan sasaran pendekatan terhadap pangsa pasar, bisa kami tawarkan melakukan perluasan di Batam untuk pendekatan dari sisi bahan baku," paparnya.

Kata Ady, kolaborasi antara Batam dan Semarang dapat menjadi sinergi yang luar biasa untuk peningkatan investasi di kedua wilayah yang akan menjadi sumber penguatan ekonomi Indonesia.

Ady menambahkan Kota Batam disiapkan sebagai hub logistik dimana lokasi Bandara dan Pelabuhan serta kawasan industri berada pada zonasi yang sama atau berdekatan.

"Itu akan memberi manfaat yang banyak bagi investor dan disisi pariwisata, Kota Batam menjadi gerbang pintu masuknya investasi dan perdagangan," ujarnya.

Ia memaparkan beragam potensi tujuan pariwisata Batam dan rangkaian iven atraksi buatan untuk menarik wisatawan mancanegara.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan kegiatan itu merupakan momentum baik bagi sektor investasi, perdagangan dan pariwisata untuk saling bersinergi antar daerah demi bangkitnya Indonesia pada umumnya.

"Batam dan Semarang merupakan daerah primadona investasi dan memiliki daya tariknya tersendiri yang unik dari sisi potensi geografis, infrastruktur, kondusivitas wilayah, dan tenaga kerja terkualifikasi," katanya.

Dari sisi pariwisata katanya, Semarang memiliki Karimun Jawa dan Batam memiliki wisata bahari yang unggul sebagai daerah kepulauan.

Dia mengakui, dari sisi perizinan, Batam lebih unggul dan matang. Hal itu kata dia menjadi momentum awal dari sinergi untuk bersama-sama meningkatkan investasi sebanyak-banyaknya dan membuka lapangan pekerjaan seluasnya bagi kemakmuran rakyat.

"Sinergi untuk Indonesia kita mulai dari sini Semarang dan Batam yang unggul" ujarnya. Kepala Dinas BPM PTSP Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Ariwibowo, mengatakan kegiatan jemput bola yang dilakukan BP Batam patut dicontoh. 

Kata dia, selain momentum untuk bersinergi dalam pendekatan investasi kegiatan ini menjadi momentum bagi Jawa Tengah untuk belajar terhadap konsep pelayanan perizinan investasi dan konsep pengembangan kawasan industri yang sudah eksisting di Batam.(Antara)
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE