Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2019 (RAPBD) diproyeksikan pada kisaran Rp1 triliun, naik dibandingkan 2018.
"Angka pastinya saya lupa. Yang pasti naik menjadi sekitar Rp1 triliun," ucapnya di Tanjungpinang, Jumat (16/11).
Arif mengungkapkan, hingga saat ini Pemprov Kepri masih terus membahas RAPBD 2019 secara maraton bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri.
Dalam waktu dekat, dikatakan Arif, akan dilaksanakan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2019.
"Target kita sebelum 30 November sudah disahkan. Karena bulan ini merupakan batas akhir," katanya.
Arif juga menjelaskan, pada RAPBD 2019 nanti ada tiga bidang yang menjadi prioritas utama Pemprov Kepri, yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Bidang-bidang tersebut, sebutnya akan mendapatkan porsi anggaran yang cukup besar dibandingkan bidang lainnya. Dengan persentase 23 persen infrastruktur, 20 persen pendidikan dan 10 persen kesehatan.
"Ketiga bidang itu tetap kita utamakan. Karena sudah instruksi dari pemerintah pusat," paparnya.
Selain itu, tambahnya, RAPBD Provinsi Kepri tahun 2019 diproyeksikan sebesar Rp3,5 triliun, atau naik dari proyeksi sebelumnya yaitu sebesar Rp3,3 triliun.
"Kenaikan tersebut juga dipengaruhi adanya penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan oleh pemerintah pusat sekitar dari Rp100 miliar lebih," tutupnya.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar