Menag resmikan proyek strategis di Kepri

id Menag,lukman hakim,persemian proyek,kepri

Menag resmikan proyek strategis di Kepri

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Tanjungpinang (ANTARANews Kepri) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan beberapa proyek strategis di lingkungan Kanwil Kementerian Agama di Provinsi Kepulauan Riau, Kamis.

Proyek strategis di lingkungan Kanwil Kemenag Kepri yang diresmikan antara lain, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kanwil Kemenag Kepri, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) SAR Kepri, Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Tebing (Karimun), Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Moro (Karimun), Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Lingga (Lingga), dan Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Belakang Padang (Batam).

Selain itu, Menag juga meresmikan Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Seri Kuala Lobam (Bintan), Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Tanjungpinang Timur (Tanjungpinang), Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Siantan (Anambas), Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Midai (Natuna), Gadung Laboratorium MAN IC Batam dan Pulau Kerukunan.

Lukman mengatakan PTSP di Kanwil Kemenag Kepri merupakan program unggulan Kemenag. Sejak tahun 2017, Kemenag mewajibkan seluruh Kanwil Kemenag se-Indonesia untuk memiliki PTSP.

PTSP mulai tahun 2019 sudah harus hadir di setiap Kemenag kabupaten dan kota se-Indonesia.

Ini adalah upaya kita mendekatkan pelayanan kita kepada masyarakat," ujarnya.

Terkait peresmian sejumlah KUA, Lukman mengemukakan KUA akan dijadikan sebagai pusat bimbingan manasik haji sekaligus tempat untuk persiapan pernikahan dengan bimbingan yang lengkap kepada calon pengantin.

"Kami akan meresmikan laboratorium yang ada di MAN IC Batam, sebagai upaya kita membenahi madrasah agar memiliki sarana yang baik," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Gubernur Kepri, para tokoh agama di Kepri atas dedikasinya mewujudkan Pulau Kerukunan sebagai upaya menjadikan Pulau-Pulau Kerukunan di Kepri sebagai proyek percontohan ?nasional dalam menciptakan kerukunan dengan harapan kualitas kerukunan dari waktu ke waktu semakin membaik.

"Karena Pulau Kerukunan merupakan program pertama di Indonesia sehingga bisa dijadikan contoh bagi daerah lain," ucapnya.

Ia sangat bersyukur karena dapat berkunjung ke Tanjungpinang setelah sekian kali mengalami perubahan jadwal karena agenda kenegaraan yang cukup padat.?

Saya merasa amat bersyukur karena akhirnya saya bisa hadir di sini. Kehadiran saya untuk meresmikan STAIN SAR Kepri, sudah cukup lama kita persiapkan pada akhirnya kita punya STAIN di Tanjungpinang ini," ujarnya.

Ia mengatakan pada tahun 2018 Kanwil Kemenag Kepri telah berhasil merampungkan tujuh pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji melalui pembiayaan SBSN tahun 2018 lebih dari Rp11 miliar.

Seluruh proyek tersebut telah selesai dan hari ini, perkenan Menteri Agama untuk meresmikan proyek tersebut, katanya.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan saat ini Kepri sedang tumbuh pusat tahfidz yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat.

Banyak qari dan qariah dari Kepri yang akan kita siapkan di level internasional dan pusatnya di Dusun Nyiur, Karimun, katanya.

Sementara soal keamanan dan ketertiban di Kepri, semua pihak termasuk TNI dan Polri siap untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru.

Kerukunan umat beragama di Kepri sangat erat terjalin, yang kami maknai sebagai rahmat dari Allah SWT. Dan yang paling membahagiakan saya semua kementerian dan lembaga di Kepri berlomba untuk melakukan inovasi, termasuk pembangunan PTSP oleh Kanwil Kemenag Kepri sangat kami apresiasi," katanya.

Gubernur Nurdin juga menyoroti pentingnya pembangunan manusia di bidang agama. Kami mengucapkan terima kasih kepada elemen masyarakat yang telah mempelopori berdirinya lembaga pendidikan agama dan keagamaan. Infrastruktur wajib dibangun, namun yang lebih penting adalah membangun manusianya terutama dalam menghadapi era revolusi indrustri 4.0. Kami titip kepada semua tokoh agama untuk membimbing umat agama masing-masing, menjaga silaturahmi, pererat kerukunan dan bergandeng tangan membangun propinsi Kepri yang kita cintai ini," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE