"Kita bangga kemandirian warga Serasan, meski di desa namun acara sudah sekelas kabupaten, ini saya pikir berkat dana desa," ucap Ngesti.
Mudah-mudahan dana desa bisa meningkatkan kemandirian desa, tidak hanya kemandirian bidang olah raga namun juga kemandirian ekonomi, kata dia.
Ngesti berharap dana desa bisa dipertanggungjawabkan, dan kinerja pengelolaan dana desa di Serasan dan Serasan Timur bergerak maju secara positif.
"Pemerintah daerah tidak akan bisa berjalan dengan baik, tanpa ada dukungan dari desa," katanya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) telah terintegrasi pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Untuk Serasan dan Serasan Timur, sudah ada 5000 JKN KIS pada hari ini, besok akan kita serahkan langsung ke masyarakat di Batu Berian," ujarnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa Natuna telah ditetapkan sebagai daerah Geopark Nasional dan Serasan termasuk kawasan tersebut.
Terkait hal tersebut telah dikeluarkannya surat edaran bupati tentang larangan membuang sampah sembaranga, terlebih lagi membuang sampah plastik ke laut.
Ia juga menjelaskan, 99,25 persen kawasan Natuna adalah laut, karena itu pemerintah daerah berharap semua pihak turut mendukung kebijakan tersebut.
"Kita bersyukur laut natuna saat ini telah jauh berkurang tindakan 'illegal fishing'," ucapnya.
Selain itu, di sektor pertanahan, Natuna telah diperkuat dengan ribuan prajurit untuk menjaga kedaulatan negara.
"Silahkan para putra putri setempat untuk bergabung di TNI dan Polri, karena kita berharap tidak lagi orang luar daerah menjaga daerah ini, namun kita sendiri," ujarnya.
Ia juga menyampaikan telah mendapatkan informasi bahwa inpres Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan telah ditandatangani Presiden.
"Artinya pembangunan PLBN pasti akan dibangun tahun ini, kita berharap ini akan berjalan dengan baik," kata Ngesti.
Ia tidak menampilkan belakangan ini terkendala pada persoalan lahan dalam upaya pembangunan PLBN di Serasan tersebut.
"Jika harus mengganti rugi lahan itu jelas tidak mungkin, namun disitu ada lahan seluas 3 hektare milik Kementerian Merhubungan, disitulah akan dibangun," kata Wakil Bupati.
Dia mengatakan, informasi itu penting untuk disampikan agar semua pihak mendukung rencana tersebut. Pada kesempatan yang sama, Ia juga mengapresiasai pembangunan Desa Hilir agar menjadi contoh bagi daerah lain.
Sementara Kepala Desa Kampung Hilir, Syamsurizal, menyambut baik atas sosialisasi yang dilaksanakan wakil bupati sekaligus menutup turnamen yang mereka laksanakan.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan pertandingan olahraga tingkat desa sebagai ajang seleksi untuk meningkatkan sumberdaya manusia bidang olahraga dan bisa berkembang hingga ke tingkat kabupaten," ucap Syamsurizal.
Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan DPRD Natuna Hadi Chandra, Camat Serasan Timur Khaidir, Kasi PMD Kecamatan Serasan Erwandi, kepala desa se-Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Kapolsek Serasan, Danposal Serasan, Danramil Serasan, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi pemuda dan para tokoh perempuan Serasan dan Serasan Timur.
Baca juga: Wakil Bupati Natuna sosialisasi Program JKN KIS
Komentar