Karimun (ANTARANews Kepri) - Anggota DPR dari Provinsi Kepulauan Riau, Dwi Ria Latifa berharap perempuan Minang yang tergabung dalam Bundo Kanduang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Karimun.
"Masyarakat keturunan Minang yang lahir, tinggal dan besar di Karimun merupakan bagian dari keberagaman. Mari kita berbuat untuk membanggakan kampung, sebutir debu pun tidak apa-apa asal bisa, jangan menunggu hasil orang lain yang kemudian dielu-elukan," katanya usai mengukuhkan kepengurusan Bundo Kanduang periode 2019 sampai 2024 di Gedung Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB) Karimun, Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Sebagai anggota DPR kelahiran Tanjung Balai Karimun dan berdarah Minang, Dwi Ria Latifa mengingatkan kepada Bundo Kanduang agar tetap mengingat pepatah "Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" sebagai perekat kebersamaan di tengah perbedaan.
Baca juga: Budaya Minang meriahkan resepsi diplomatik di Mesir
Ia bercerita sebagai anak dari seorang ibu dari Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat, dia tetap menyebut Karimun sebagai kampung halaman dan tanah leluhurnya.
"Di sini saya lahir, dibesarkan dan sekolah. Di sini pula kampung halaman dan tanah leluhur saya, dan saya tetap pulang kampung dan kembali pulang kampung dalam arti yang sesungguhnya, bukan dalam artian politik," tambahnya.
Dwi Ria mengharapkan kepada Bundo Kanduang agar membina dan memberikan pendidikan kepada anak-anak sehingga bisa mandiri dan memberikan sumbangsihnya bagi kampung halaman.
"Saya sebagai anak Karimun memang merantau ke Jakarta, dua kali menjadi anggota DPR, pertama menggantikan ibu Megawati Soekarnoputri, suami seorang Dubes di Mesir, tapi saya tetap pulang kampung," jelas dia.
Baca juga: Anggota DPR promosikan budaya Indonesia di mesir
Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang turut hadir dalam acara tersebut juga mengharapkan kepada para perantau Minang menjadikan Karimun sebagai kampung pertama, tempat mereka hidup mencari nafkah.
"Jadikanlah Karimun kampung pertama, berikan kontribusi untuk daerah," ujarnya.
Bupati mengemukakan warga Minang merupakan kelompok masyarakat perantauan terbesar di Karimun, dan dia berharap terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengisi pembangunan.
"Khusus untuk Bundo Kanduang, saya berharap agar bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas generasi penerus dan sumber daya manusia yang baik," lanjut dia.
Sementara itu, Ketua Bundo Kanduang yang dilantik Yurnalis menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam membangun dan memberdayakan kaum perempuan dan anak-anak.
"Bundo Kanduang mohon tunjuk ajar dari bupati, ninik mamak dan pengurus PKSB," kata dia.
Turut hadir dalam pengukuhan pengurus Bundo Kanduang Ketua PKSB Kabupaten Karimun Syarjan Rusli Sidi Marajo beserta pengurus dan penasihat seperti Cendra Nawazir, Muhammad Ikbal dan Bustami Datuk Raja Marah.
Baca juga: Dwi Ria : Generasi muda jangan mudah terpengaruh medsos
Komentar