Dwi Ria Latifa melalui pesan via whatsapp yang diterima di Tanjung Balai Karimun, Senin mengatakan, ia mempromosikan kesenian dari Sumatera Barat, seperti Tari Piring dan Tari Dindin Badindin dalam sebuah pagelaran di Wisma Duta, Kairo, Mesir.
Baca juga: Dwi Ria minta evaluasi status hutan di karimun
Baca juga: Anggota DPR minta kementerian perhatikan honorer Kepri
"Dalam kegiatan itu kita bertindak sebagai tuan rumah. Para penari yang membawa tarian tersebut terbilang spesial, mereka adalah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitat Al Azhar, Kairo," kata politikus kelahiran Tanjung Balai Karimun ini.
Kegiatan promosi kebudayaan Indonesia digelar dalam pertemuan dengan istri-istri duta besar se-Asia di Kairo, Minggu (30/9), dan kebetulan Dwi Ria Latifa merupakan istri dari Duta Besar Indonesia untuk Kairo, Helmy Fauzi.
Istri-istri duta besar se-Asia di Kairo tersebut tergabung dalam perkumpulan bernama Asian Diplomats` Spouses Association (ADSA), dan kebetulan Dwi Ria Latifa merupakan istri Duta Besar Indonesia untuk Kairo, Helmy Fauzi.
Dia mengatakan, momentum ini merupakan kesempatan emas baginya untuk mempromosikan kebudayaan negara.
"Indonesia merupakan negeri yang kaya akan keragaman budaya, dan keanekaragaman budaya ini merupakan salah satu sumber kekuatan Indonesia. Semoga penampilan tari-tarian ini dapat memperkaya wawasan tentang Indonesia," kata dia
Sebelumnya, dalam acara Resepsi Diplomatik 2017 di Kairo, Dwi Ria Latifa sengaja memboyong tim kesenian dari Kabupaten Karimun untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Melayu di Mesir.
"Hasilnya pun memuaskan. sambutan dari komunitas diplomatik yang ada di negeri 1000 menara ini atas pentas budaya melayu pun sangat meriah," kata dia.
Komentar