Tanjungpinang (ANTARA) - Kegiatan ekspor Provinsi Kepulauan Riau bulan Maret 2019 senilai 736,84 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan 2,34 persen dibandingkan bulan lalu yang mencapai 754,47 juta dolar.
"Penurunan nilai ekspor Maret 2019 disebabkan turunnya ekspor sektor migas sebesar 4,66 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkifli, di Tanjungpinang, Senin.
Menurut Zulkifli, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kepri mengalami penurunan sebesar 20,98 persen, yaitu dari 932,51 juta dolar menjadi 736,84 juta dolar AS.
"Penurunan nilai ekspor Maret 2019 dibanding Maret 2018 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor nonmigas sebesar 51,04 persen," ucapnya.
Zulkifli menjelaskan, total ekspor kumulatif bulan Januari-Maret 2019 di Kepri adalah sebesar 2.510,14 juta dolar AS.
Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Maret 2018 mengalami penurunan sebesar 17,73 persen yaitu dari 3.051,08 juta dolar menjadi 2.510,14 juta dolar AS.
"Turunnya nilai ekspor Januari-Maret 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 41,64 persen," sebutnya.
Dia mengungkapkan, selama bulan Januari-Maret 2019 komoditas ekspor nonmigas Kepri yang nilai ekspornya terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik yaitu sebesar 305,73 juta dolar dengan peran sebesar 24,62 persen.
Golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kepri selama bulan Januari-Maret 2019 adalah minyak dan lemak hewan/nabati sebesar 158,19 juta dolar (12,74 persen), mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 139,08 juta dolar (11,20 persen).
Kemudian, berbagai produk kimia sebesar 108,05 juta dolar (8,70 persen), benda-benda dari besi dan baja sebesar 94,61 juta dolar (7,62 persen), timah sebesar 44,62 juta dolar (3,59 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar 44,46 juta dolar (3,58 persen); bahan kimia organik sebesar 33,21 juta dolar (2,67 persen), minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar 32,58 juta dolar (2,62 persen), dan perangkat optik sebesar 30,25 juta dolar (2,44 persen).
Adapun negara tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau bulan Maret 2019 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai 451,82 juta dolar AS.
Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibanding keadaan bulan Februari 2019, yaitu sebesar 3,21 persen dan kenaikan sebesar 36,02 persen jika dibandingkan Maret 2018.
Berita Terkait
Harga emas Antam turun lagi hari ini
Sabtu, 23 Maret 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam turun lagi pada Sabtu
Sabtu, 16 Maret 2024 9:31 Wib
KKP umumkan lokasi hasil sedimentasi laut yang bisa dimanfaatkan, termasuk Natuna
Sabtu, 16 Maret 2024 6:05 Wib
Angka stunting tahun 2023 di Batam turun jadi 1.207 balita
Kamis, 29 Februari 2024 9:54 Wib
Survei ARCHI sebut elektabilitas AMIN naik, Prabowo-Gibran turun
Senin, 5 Februari 2024 11:12 Wib
Harga emas Antam pada Sabtu turun Rp9.000 per gram
Sabtu, 3 Februari 2024 9:40 Wib
Mobil listrik Citroen akan dirakit di Indonesia, berpotensi turun harga
Kamis, 25 Januari 2024 8:42 Wib
Harga emas Antam Selasa pagi turun Rp2.000
Selasa, 23 Januari 2024 9:48 Wib
Komentar