Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Januari 2020 turun 4,78 persen dibanding ekspor Desember 2019, yaitu dari 1.096,40 juta dolar AS menjadi 1.043,97 juta dolar AS.
"Penurunan nilai ekspor Januari 2020 disebabkan turunnya ekspor sektor migas sebesar 17,43 persen dan sektor nonmigas sebesar 0,14 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkifli, Jumat.
Menurut dia, penurunan ekspor migas disebabkan gas alam turun sebesar 3,32 persen, kemudian hasil minyak turun sebesar 49,93 persen dan minyak mentah turun sebesar 100 persen.
Sementara penurunan ekspor nonmigas disebabkan hasil pertanian turun sebesar 9,22 persen, hasil tambang turun sebesar 65,72 persen. Namun, untuk hasil industri justru naik yaitu sebesar 0,65 persen.
"Ekspor migas terbesar ialah gas alam senilai US$205.883. Kalau nonmigas terbesar itu hasil industri senilai 789.327 dolar AS," ujarnya.
Zulkifli menambahkan, negara tujuan ekspor Kepri bulan Januari 2020 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai 514,12 juta dolar AS, dengan kontribusinya mencapai 49,25 persen.
Ekspor ke Singapura pada bulan ini, kata dia, mengalami kenaikan dibanding keadaan bulan Desember 2019 yaitu sebesar 9,74 persen. Tapi, jika dibandingkan Januari 2019 ekspor Kepri mengalami penurunan sebesar 22,96 persen.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa nilai ekspor Kepri Januari 2020 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar 484,14 juta dolarAS, Pelabuhan Sekupang 142,60 juta dolar AS, Pelabuhan Tarempa 110,48 juta dolar AS, Pelabuhan Pulau Sambu 95,72 juta dolar AS, dan Pelabuhan Kabil/Panau 93,57 juta dolar AS.
"Kontribusi kelima pelabuhan terhadap ekspor Januari 2020 sebesar 88,75 persen," tuturnya.
Berita Terkait
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
Komentar