BPS: nilai ekspor Kepri turun 28,89 persen

id ekspor,kepri,februari,2019,bps,zulkipli

BPS: nilai ekspor Kepri turun 28,89 persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Zulkipli (Antaranews Kepri/Ogen)

Penurunan nilai ekspor Januari-Februari 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 37,27 persen
Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor migas dan nonmigas Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2019 mencapai 724,54 juta dolar Amerika atau turun sebesar 28,89 persen dibanding ekspor Januari 2019.

Kepala BPS Kepri, Zulkipli, di Tanjungpinang, Sabtu, penurunan nilai ekspor Februari 2019 disebabkan  ekspor sektor nonmigas turun sebesar 32,93 persen, dan ekspor sektor migas turun sebesar 24,61 persen.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kepei turun sebesar 33,89 persen yakni dari 1.096,03 juta dolar Amerika menjadi 724,54 juta dolar Amerika. Penurunan nilai ekspor Februari 2019 dibanding Februari 2018 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor nonmigas sebesar 50,30 persen dan sektor migas sebesar 4,21 persen.

"Total ekspor kumulatif Januari-Februari 2019 Kepri sebesar 1.743,37 juta dolar Amerika. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Februari 2018
mengalami penurunan sebesar 17,71 persen yaitu dari 2.118,57 juta dolar Amerika menjadi 1.743,37 juta dolar Amerika. Penurunan nilai ekspor Januari-Februari 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 37,27 persen," ujarnya.

Zulkipli mengemukakan nilai ekspor nonmigas selama Januari-Februari 2019 komoditas ekspor nonmigas yang nilai ekspornya terbesar yakni golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar 203,40 juta dolar Amerika, dengan peran sebesar 23,28 persen.

Golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kepei selama Januari-Februari 2019 adalah minyak dan lemak hewan/nabati sebesar 143,40 juta dolar Amerika (16,41 persen), mesin-mesin atau pesawat mekanik 89,05 juta dolar Amerika (10,19 persen), berbagai produk kimia 77,29 juta dolar Amerika (8,84 persen), benda-benda dari besi dan baja sebesar 66,26 juta dolar Amerika (7,58 persen), timah 30,73 juta dolar Amerika (3,52 persen), plastik dan barang dari plastik 28,51 juta dolar Amerika (3,26 persen), minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian 22,70 juta dolar Amerika (2,60 persen), bijih, kerak, dan abu logam 22,21 juta dolar Amerika (2,54 persen), dan perangkat optik 21,62 juta dolar Amerika (2,47 persen).

Sementara itu, lanjutnya nilai ekspor komoditas ikan dan udang Februari 2019 sebesar 2,10 juta dolar Amerika, turun 45,91 persen dibanding bulan Januari 2019. Komoditas ikan dan udang naik sebesar 45,89 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Secara komulatif, ekspor komoditas ikan dan udang Januari-Februari 2019 mengalami kenaikan sebesar 99,02 persen bila dibandingkan Januari-Februari 2018, dengan sumbangan 0,69 persen terhadap total ekspor nonmigas Kepri," katanya.

Zulkipli menjelaskan negara tujuan ekspor Kepri pada Febuari 2019 dengan nilai terbesar ke negara Singapura  mencapai 430,05 juta dolar Amerika. Ekspor ke Singapura pada saat itu turun dibanding keadaan Januari 2019 sebesar 35,56 persen, dan penurunan sebesar 37,15 persen jika dibandingkan Februari 2018. 

Tujuan ekspor Kepri dengan nilai terbesar kedua selama Februari 2019 yaitu ke negara Kazakhstan yang mencapai 50,31 juta dolar Amerika. Negara tujuan ekspor Kepri selama bulan Januari-Februari 2019 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai 1.097,42 juta dolar Amerika atau 62,95 persen dari total ekspor komulatif Januari-Februari 2019. 

"Ekspor komulatif ke Singapura Januari-Februari 2019 turun dibanding keadaan  Januari-Februari 2018 sebesar 10,98 persen," ucapnya.

Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua secara kumulatif Januari-Februari 2018 dengan nilai ekspor mencapai 99,29 juta dolar Amerika, dan peran sebesar 5,70 persen.

Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh Kepri berturut-turut adalah Malaysia, Amerika Serikat, Spanyol, Kazakhstan, Thailand, Belanda, Italia, dan Nigeria.

Kesepuluh negara tujuan ekspor Kepulauan Riau tersebut mempunyai peran sebesar 87,29 persen terhadap total ekspor Kepri Januari-Februari 2019. Ekspor kumulatifJanuari-Februari 2019 Kepri dibanding ekspor kumulatif tahun lalu yang mengalami kenaikan cukup besar di antaranya ke negara Kazakhstan (153.756,91 persen), Nigeria (14.129,50 persen); Italia (214,73 persen), dan Spanyol (98,82 persen).

Baca juga: Kementan: Hasil pertanian Kepri bernilai ekspor

Baca juga: Ekspor Kepri Januari 2019 turun 27,60 persen

Baca juga: Ekspor Kepri 2018 naik 8,18 persen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE